RADARCIREBON.TV – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali membuka peluang emas bagi putra-putri terbaik bangsa untuk mengikuti Program Magang ke Jepang dengan durasi 3 hingga 5 tahun. Program kolaboratif yang didukung penuh oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI dan International Manpower Japan (IM Japan) ini dirancang khusus untuk mustahik (penerima zakat) yang memiliki semangat tinggi untuk bekerja dan berwirausaha.
Program ini menawarkan skema pembiayaan yang unik. BAZNAS RI bertanggung jawab membiayai pelatihan tahap pertama di daerah, dengan bantuan maksimal mencapai Rp15 juta per mustahik. Setelah tahap ini, Kemnaker dan IM Japan akan mengakomodasi biaya pelatihan tahap kedua hingga keberangkatan ke Jepang.
Durasi magang di Jepang adalah tiga tahun, dengan potensi perpanjangan hingga lima tahun, tergantung persetujuan perusahaan. Peserta akan menjalani satu bulan pelatihan adaptasi di Jepang, diikuti dengan magang teknis (Jisshusei) selama tiga tahun penuh dengan perlindungan hukum yang berlaku di Jepang.
Manfaat Komprehensif: Lebih dari Sekadar Gaji
Baca Juga:Duel Panas El Clasico! Real Madrid Tantang Barcelona untuk Rebut Puncak Klasemen LaLiga Live di Vidio5 Pemain Bintang yang Melempem di Premier League 2025/2026, Duo Liverpool Ikut Disorot!
Program ini tidak hanya fokus pada penempatan kerja, tetapi juga pada pembekalan spiritual dan finansial yang komprehensif:
Pembinaan Karakter Islami: BAZNAS memberikan bimbingan khusus mengenai Keimanan dan Etos Kerja Islami (konsep kerja sebagai ibadah/amal shalih), serta panduan praktis Menjaga Identitas Muslim di Jepang (shalat, makanan halal, dll.).
Literasi Keuangan Syariah: Peserta diajarkan mengalokasikan pendapatan untuk tabungan, investasi, dan kewajiban zakat.
Tunjangan Modal Usaha: Setelah menyelesaikan masa magang, peserta berhak mendapatkan Dana Usaha Mandiri sebesar ¥500.000 hingga ¥900.000 (setara Rp54 juta hingga Rp98 juta), yang dapat digunakan sebagai modal usaha di Indonesia.
Fasilitas Lengkap: Seluruh biaya ditanggung, mencakup pembuatan paspor, pengurusan visa, MCU, konsumsi, asuransi, asrama, perlengkapan selama pelatihan tahap I, dan transportasi menuju lokasi pelatihan tahap II.
Pendampingan Kewirausahaan: BAZNAS dan Kemnaker menyediakan bimbingan kewirausahaan dan job matching untuk memastikan peserta dapat memanfaatkan modal usahanya sekembalinya ke tanah air.
Persyaratan Kunci Magang 2025
Untuk bisa lolos, calon pendaftar harus memenuhi dua kriteria utama:
1. Persyaratan Status Mustahik (Penerima Zakat):