Pria kelahiran Fergana, 5 September 1981 itu sempat menutup akhir karier profesionalnya dengan memperkuat Lokomotiv. Prestasinya juga masih sangat gemilang dengan dua kali double winner karena menjuarai Liga Super Uzbekistan dan Piala Uzbekistan pada 2016 dan 2017.
Kiprah Timur Kapadze juga masih harum saat bertugas untuk Timnas Uzbekistan. Dia telah menjadi bagian dari skuad White Wolves sejak tahun 2002 hingga terakhir kali mengukir caps internasionalnya pada 2015.
Lebih dari satu dekade memperkukuh Timnas Uzbekistan, Kapadze paling tidak berhasil mengukir total 10 gol dari 119 penampilan. Dia menyandang status sebagai kapten timnas dan merasakan banyak panggung Piala Asia.
Baca Juga:BTN Bantah Rumor Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Masih dalam Tahap Proses SeleksiTimur Kapadze Siap Gantikan Kluivert, Timnas Indonesia Segera Punya Pelatih Baru?
Kiprah ini dimulai pada Piala Asia 2004 yang membawa Uzbekistan ke perempat final. Kemudian, pada edisi 2007, dia juga masih bisa membantu Timnas Uzbekistan meraih pencapaian yang serupa.
Puncaknya pada 2011, Kapadze membawa White Wolves mencapai semifinal. Hanya, pada 2015, Uzbekistan harus puas terhenti di perempat final.
Selain rekam jejak yang bersinar sebagai pemain, Kapadze memiliki pencapaian penuh prestasi saat berprofesi sebagai pelatih.
Pada awalnya, dia ditunjuk sebagai pelatih interim Timnas Uzbekistan pada 2018, setelah satu tahun dia pensiun sebagai pemain.
Sempat ditunjuk menjadi nakhoda Timnas Uzbekistan U-19 (2019-2022), Timur Kapadze kemudian menjadi asisten pelatih Loko Tashkent, dan memilih menerima tawaran menangani Olympic Tashkent pada 2021.
Setelah itu, tawaran dari Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) kembali datang menghampiri. Pada Januari 2022, dia didapuk untuk menangani Timnas Uzbekistan. Selain mengasuh skuad senior, dia bertugas menangani skuad U-23.
Hasilnya, dia mampu mencapai deretan pencapaian yang menakjubkan. Kapadze berhasil mengantarkan skuad muda White Wolves mencapai dua kali runner-up Piala Asia U-23 pada 2022 dan 2024.
Baca Juga:Timur Kapadze Siap Tangani Timnas Indonesia: Kandidat Utama PSSI di Bursa PelatihTimur Kapadze Tersanjung Diincar Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Diketahui, timnya pernah mengalahkan Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Pada Januari 2025, Kapadze kemudian dipercaya UFA untuk mengasuh Timnas Uzbekistan usai hengkangnya Srecko Katanec. Lima bulan kemudian, dia sukses mengawal anak asuhnya mengukir sejarah besar dengan merebut tiket ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kali dalam sejarah.
Sayangnya, pada 6 Oktober 2025, UFA menurunkan jabatan Timur Kapadze dengan memposisikan Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala serta menjadikan Kapadze sebagai asisten pelatih.
