Tempe Mendoan Khas  Purwokerto Menjadi Warisan Budaya Takbenda Wajib Tahu dan bangga

Tempe Menodan Khas Purwokerto Menjadi Warisan Budaya Takbenda Wajib Tahu dan bangga
Tempe Menodan Khas Purwokerto Menjadi Warisan Budaya Takbenda Wajib Tahu dan bangga
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Tempe Mendoan Khas  Purwokerto Menjadi Warisan Budaya Takbenda Wajib Tahu dan bangga.

 Tempe  kita sering memakan tempe tiap hari yang kita makan ,tempe biasanya haya di olah dengan di goreng ataupun di olah sebagai makanan olahan oreg.

Akan tetapi di daerah purwokerto tempe di olah menjadi makanan khas purwokerto yakni tempe mendoan yang sering kita jumpa di penjual makanan pinggir jalanan.

Baca Juga:Hotel Noni Syariah Majalengka untuk Muslim dan MuslimahHangout Bareng Sahabat Murah,Mewah Villa Ciboer Pass majalengka

Mendoan sangat identik dengan masyarakat Karesidenan Banyumas, di mana hampir di setiap sudut kota menyediakan makanan ini.

Mendoan adalah sejenis gorengan yang di goreng setengah matang atau lembek.

Kemunculan mendoan seiring dengan munculnya bahan utamanya, yakni kedelai.

Kedelai ini banyak tumbuh di seputar Asia Tengah wilayah China dan Indocina yang kemudian di bawa oleh masyarakat Asia Tengah ketika bermigrasi ke Tenggara.

Mendoan adalah tempe yang di balur dengan tepung yang sudah di campur dengan bumbu dan digoreng setengah matang.

 Dan tak lupa irisan daun bawang yang di tambahkan ke dalam adonan membuat makanan ini bertambah nikmatnya.

Rasanya yang khas dengan aroma ketumbar, membuat makanan ini sangat di gemari oleh semua lapisan masyarakat.

Mendoan di goreng setengah matang atau lembek  yang  membuat makanan ini terlihat mengkilap dan sangat menggiurkan Sangat cocok di makan saat hangat.

Asal Usul Kata Mendoan dan di tetapkan Sebagai Warisan Budaya

Baca Juga:Harga 75  Ribu bisa menginap di hotel looh ini dia Hotel Murah di BatangIni Looh Bedanya Hotel Syariah sama Hotel Biasa Nya

Kata mendo berasal dari bahasa Banyumas, yang artinya setengah matang atau lembek.

Untuk mendapatkan mendoan yang setengah matang, penggorengan tidak perlu memakan waktu yang lama.

Hanya butuh waktu sekitar 5 sampai 6 menit, tidak terlalu renyah. Itulah kenapa tempe tipis ini di sebut dengan mendoan.

Karena di goreng setengah matang atau lembek.meskipun menjadi makanan khas kota Purwokerto, mendoan rupanya sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia.

Tempe mendoan khas Banyumas resmi di tetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021 di Jakarta.

0 Komentar