Di sisi lain, makin besar kapasitas tenda, makin berat juga bobot tenda tersebut. Terlebih ada frame tambahan untuk teras tenda yang harus di bawa. Jenis tenda ini tidak di rekomendasikan untuk aktivitas yang melakukan trekking jarak jauh seperti naik gunung.
3. Pilih tenda double layer atau yang tingkat ketahanan airnya 1.500 mm ke atas agar tidak rembes saat hujan
Tenda yang rembes karena hujan maupun kondensasi membuat pengguna di dalamnya tidak nyaman. Oleh karena itu, pilihlah tenda double layer dengan tingkat ketahanan air di atas 1.500 mm. Tingkat ketahanan air tersebut sudah mampu menahan air hujan di area beriklim tropis seperti Indonesia. Bahkan, sekarang banyak outer tenda memiliki tingkat ketahanan air 3.000 mm, lho!
Selain basah karena hujan, waspadai bagian dalam tenda basah karena kondensasi embun. Hal ini bisa terjadi jika outer tenda menempel di inner-nya atau jaraknya terlalu dekat. Maka dari itu, pilih tenda yang inner-nya berjarak beberapa sentimeter dari outer. Dengan begitu, pada pagi hari Anda akan mendapati bagian dalam tenda tetap kering.
Baca Juga:Infinix Note 12 Pro 5G Resmi Meluncur, Ini Harga dan SpesifikasinyaCek Harga Second Datsun Go, Mulai Rp 60 Jutaan Aja!
Risiko kondensasi pada tenda kerap terjadi bila Anda mendirikan tenda di tempat yang tinggi, seperti gunung. Oleh karena itu, bila tujuan camping Anda adalah gunung, di sarankan untuk memilih tenda khusus naik gunung.
4. Pertimbangkan juga tenda yang anti-UV untuk mencegah bahaya paparan sinar matahari berlebih
Ada beberapa jenis bahan layer tenda yang anti-UV, seperti nylon dan polyester. Jika Anda camping di gunung atau area terbuka dengan paparan sinar matahari langsung, pertimbangkan tenda dari material kain tersebut. Hal ini untuk mencegah bahaya paparan sinar matahari berlebih yang mengenai kulit Anda.
Beberapa produk tenda camping melampirkan keterangan tingkat anti-UV-nya. Ada tenda dengan layer 30 UPF, ada juga yang tingkat anti-UV 50 UPF. Makin tinggi nilainya, makin bagus juga kemampuan layer tenda memblok sinar UV.
Perhatikan juga warna layer tenda yang digunakan. Warna gelap seperti hitam mampu menyerap panas tetapi bagian dalam tenda akan lebih gerah. Sebaliknya, warna terang, seperti putih, kuning, atau oranye lebih sejuk tetapi kurang mampu memblok sinar UV. Bila Anda bimbang, pilihlah tenda biru tua yang mampu menghalau bahaya sinar UV dan memberikan suasana yang lebih sejuk.