Setelah di telusuri, ada kelainan pada as intermediate-nya. Penyebabnya bervariasi mulai dari gaya berkendara yang kasar, kurangnya perawatan, juga faktor pemakaian jangka panjang.
Bila mendapati masalah ini, as intermediate bisa di perbaiki. Biasanya penggantian baut as yang rusak, bearing, seal ring, dan karet boot as roda (yang bentuknya pegas), supaya grease tidak tercemar debu, air atau kotoran lain.
Apabila menghendaki pergantian, maka siapkan dana sekitar Rp 500 hingga Rp 600 ribu untuk menebus komponen as intermediate Suzuki Aerio.
Baca Juga:Spesifikasi Dan Harga Infinix Note3 Pro di IndonesiaNokia X20 Panik, Infinix Zero 8i Ternyata Punya Dua Kamera Depan dan Layar Hampir 7 Inch, Harga Rp 2 Jutaan
Arm balljoint yang oblak
Masih dari kaki-kaki, komponen ball joint Mobil Suzuki Aerio juga rentan mengalami oblak, gejala yang di rasakan adalah ketika melewati jalan rusak akan timbul suara benturan.
Hal tersebut terjadi karena bantalan karet tidak berfungsi secara optimal. Makanya apabila sudah terlanjur beli dan menemui masalah tersebut, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Harga komponen tersebut di pasaran mulai dari Rp 980 ribu hingga Rp 1,3 jutaan, tergantung pilihannya asli Suzuki atau kloningannya.
“Kaki-kaki dominannya ball joint as roda manual itu agak rentan biasanya, kemudian as intermediate juga sering kena dan lagi-lagi manual, matik mah enggak. Jadi mending beli matik, mungkin ya. Saya pakai 5 tahun ini enggak ada masalah tuh,” tutupnya.