Realisme Membawa Makna: Mengenal Esensi, Ciri-ciri, dan Para Tokoh Lukisan yang Menyulap Nyata menjadi Karya Abadi

Realisme Membawa Makna: Mengenal Esensi, Ciri-ciri, dan Para Tokoh Lukisan yang Menyulap Nyata menjadi Karya Abadi
lukisan realisme/Sumber foto: serupa.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Lukisan Realisme. Bagi kamu yang mempelajari seni rupa pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah realisme. Lukisan sendiri merupakan salah satu bentuk seni tertua di dunia yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Dahulu, gambar di gunakan sebagai alat komunikasi.

Lalu apa yang di maksud dengan realisme? Jika ingin tahu lebih lanjut, kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai!

1. Pengertian realisme

Mengutip Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), realisme adalah suatu gerak seni yang berusaha menggambarkan (mengatakan sesuatau sebagaimana adanya). Jadi bisa di katakan lukisan realisme yang di sajikan seolah-olah sangat nyata dan tidak ada ilusi.

Baca Juga:Baterai Infinix Hot 8: Tenaga Tak Terbatas untuk Petualangan Tak TerhinggaApa yang Dimaksud Smart TV? Yuk Simak Pengertian dan fiturnya

Sementara itu, karya ilmiah “Studi Lukisan Realis” karya Darmawan Kristianto dari Universitas Sebelas Maret Surakarta menjelaskan apa yang di maksud dengan realisme. Menurut narsen Afatara (19997:2) berpendapat bahwa “Kita sebut setiap seni realistis apabila apa yang kita lihat adalah naturalistis dan apabila yang kita lihat menunjukkan dunia aktual seperti jik kita memandang tembus sebuah cendela kaca yang datar, apakah penggambaraan yang kita lihat itu baik atupun buruk”.

Pada hakikatnya aliran realisme dan aliran naturalisme sering di anggap sama oleh orang awam. Tapi kedua aliran ini mempunyai perbedaan yang jelas. Realisme dari kata “real” dalam bahasa Inggris berarti nyata. Sedang naturalisme dari kata “nature” yang berarti alam.

2. Ciri-ciri utama aliran realisme

Kamu dapat dengan mudah menelusuri fitur-fiturnya untuk memahami realisme. Sebab, salah satu gaya seni tersebut mempunyai ciri yang menonjol dan sangat khas. Mengutip Penghargaan Widya Laksana Deddy Atas Pengertian Seni Rupa, berikut beberapa di antaranya.

  • Realisme memberontak terhadap subjek seni yang di besar-besarkan (dramatis) ala Romantisisme.
  • Menggambarkan masyarakat dan situasi kontemporer yang nyata dan khas dengan keadaan sehari-hari, dan tidak menghindari aspek kehidupan yang rakyat sederhana yang tidak memiliki rumah mewah atau pakaian mahal seperti kaum bangsawan.
  • Karena poin kedua di atas, aliran realisme di sebut sebagai aliran seni modern pertama.
  • Karya realis menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya, dan sering mencerminkan perubahan yang di timbulkan oleh revolusi industri yang terjadi pada saat itu.
  • Popularitas karya ‘realistis’ tumbuh seiring dengan di perkenalkannya fotografi yang baru muncul pada masa itu. Fotografi memberikan sumber subjek visual baru yang menciptakan keinginan seniman untuk menghasilkan representasi situasi karya seni yang objektif dan nyata seperti yang dapat di lakukan oleh fotografi.
0 Komentar