Punya TV yang lebih lawas lagi, jangan kuatir, Xtreamer DVB-T2 Bien juga punya port RF-out. Jadi kalau tak punya di pesawat TV-nya tak ada port AV apalagi HDMI, tinggal colok melalui port antena.
Selain dukungan berbagai port output tersebut, kemudahan yang di tawarkan Xtreamer DVB-T2 Bien juga ada di bagian depannya. Ya, perangkat ini juga menyediakan port USB sehingga menjadikan Xtreamer DVB-T2 Bien juga punya fungsi sebagai media player.
Pengguna bisa memutar video, musik atau melihat koleksi gambar langsung dari media penyimpanan yang di colok ke port USB tersebut.
Baca Juga:4 LED Smart TV Terbaik Harga Murah Di Bawah 4 Juta Terbaru Tahun 2023Spesifikasi Samsung Smart TV 43 inch UHD 4K, Gambar Lebih Jernih dan Detail Tampak Nyata
Dari review yang radarcirebon.tv lakukan, port USB tersebut bisa mengenali tak cuma flashdisk,
tapi juga hardisk eksternal. yang menggunakan hardisk berkapasitas 500 GB di pengujian review Xtreamer DVB-T2 Bien ini.
Menariknya lagi, tak sekadar untuk memutar, media penyimpanan yang tercolok di port USB Xtreamer DVB-T2 Bien juga bisa di gunakan untuk menyimpan hasil rekaman TV digital.
Beralih ke fitur, Xtreamer DVB-T2 Bien menyodorkan fitur yang terbilang lengkap. Pertama adalah soal dukungan resolusi, perangkat ini menawarkan berbagai pilihan resolusi yang bisa di pilih penguna mulai dari 576 pixel, HD (720 pixel), hingga full HD (1080 pixel).
Selain itu juga ada dua pilihan aspect ratio layar yang bisa di pilih, yakni 4:3 dan 16:9 bergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna. Karena seperti di ketahui, kebanyakan pesawat TV saat ini memang memiliki aspect ratio 16:9, namun pesawat TV lawas mengandalkan aspect ratio 4:3.
Ada juga fitur time shift untuk mem-pause atau memutar mundur acara yang sedang di tonton, kemudian juga fitur parental lock yang memungkinkan pengguna membatasi channel-channel tertentu untuk di tonton anak-anak. Penguna juga bisa membuat sendiri daftar favorit channel-channel TV digital yang sering di tonton.
Selain itu Xtreamer DVB-T2 Bien pun memiliki dukungan untuk subtitle, dan teletext. Namun siaran TV digital di Indonesia sepertinya belum memanfaatkan fitur ini. Sama seperti fitur Electronic Program Guide (EPG) yang belum di dukung oleh siaran-siaran TV digital di Indonesia.