Meskipun kecil, tapi suara yang di hasilkannya ini tidak hanya jernih, tapi juga menghasilkan efek diafragma bergetar. Getaran ini berasal dari kumparan tersuspensi dan juga medan magnet tetap yang terdapat di dalamnya. Getaran yang di hasilkan ini di picu oleh arus listrik.
2. Midrange
Kemudian ada juga jenis speaker mid range. Ukuran dari speaker midrange memiliki ukuran yang sedikit lebih besar di bandingkan sebelumya, yaitu sekitar 6 sampai dengan 10 inch. Speaker midrange tersedia dalam frekuensi 500 Hz sampai dengan 5000 Hz.
Maka dari itu suara yang di hasilkan akan terdengar lebih fokus dan jelas karena berada pada frekuensi pertengahan. Jenis speaker ini memang biasa di gunakan untuk menghasilkan suara dengan karakteristik tertentu. Misalnya, suara vokal dan suara alat musik biola, piano, harmonika, gitar string dan sebagainya.
Baca Juga:Meskipun Bekas Suaran Tetap Ngebass, Berikut Harga Speaker Aktif Beta 3 Bekas Cocok Bagi Kamu yang Punya Bujet PasUnggul di Sektor Kamera yang Memuaskan Ini Dia Harga Hp Huawei P50 Pro Cocok Bagi Kamu yang Suka Berfotografi- Segera Dapatakan!
3. Subwoofer
Selanjutnya ada Speaker Aktif Subwoofer adalah perangkat didesain khusus agar bisa menghasilkan suara dengan nada rendah. Batas frekuensi yang di milikinya, yaitu hanya sekitar 20 Hz sampai dengan 200 Hz saja. Untuk perangkat ini, sub woofer berfungsi untuk menambah efek suara bass.
Jadi, frekuensi suara yang di hasilkan oleh perangkat ini terletak 3 oktaf terendah dari pendengaran manusia. Kemudian, untuk ukurannya sendiri memiliki ukuran yang lebih besar. Biasanya yaitu sekitar 8-21 inchi. Perangkat ini biasanya dipakai untuk sound system mobil, home theater, komputer dan lain-lain.
***