7. Animasi
Inilah tahap utama dalam proses syuting anime. Animator menghasilkan setiap adegan dengan menggambar setiap frame secara detail. Beberapa anime menggunakan animasi tradisional, sementara yang lain beralih ke animasi komputer untuk efisiensi dan kemudahan pengolahan.
8. Pengeditan dan Efek Suara
Setelah animasi selesai, tim pengedit menggabungkan semua elemen, termasuk efek suara dan musik. Proses pengeditan memberikan kesatuan visual dan audio, meningkatkan kualitas keseluruhan anime.
9. Penyulihan dan Finishing
Proses penyulihan melibatkan penyempurnaan animasi dan detail tambahan. Ini bisa termasuk penyesuaian warna, efek khusus, dan penghalusan animasi untuk mencapai hasil akhir yang di inginkan.
Baca Juga:Alternatif Elegan Dengan Budget Rendah, Ini Dia Deretan Ponsel Mirip iPhone yang Layak di PerhatikanSpesifikasi iPhone 15: Evolusi Teknologi Ponsel Apple yang Mewah dan Canggih
10. Rilis dan Distribusi
Setelah proses produksi selesai, anime dapat di rilis ke televisi, bioskop, atau platform streaming. Distributor bertanggung jawab untuk menyebarkan karya tersebut kepada audiens yang lebih luas.
Proses syuting anime adalah kolaborasi seni dan teknologi yang membutuhkan dedikasi tinggi dari berbagai tim kreatif. Dengan setiap tahapan yang terkoordinasi, anime menjadi lebih dari sekadar animasi; itu adalah karya seni yang mencerminkan imajinasi dan keahlian kolaboratif.