RADARCIREBON.TV- Catat! Aturan Berlibur ke Jepang Tahun Depan, Turis Indonesia Wajib Vaksin TBC.
Berlibur ke luar negeri adalah pengalaman yang mendebarkan,
tetapi sebelum mengemas koper dan memesan tiket pesawat,
penting untuk memahami dan mengikuti aturan yang berlaku.
Ini tidak hanya untuk kenyamanan pribadi, tetapi juga untuk menjaga keamanan
dan kesejahteraan saat berada di destinasi yang baru.
termasuk para pelancong dari Indonesia. salah satu negara favorit adalah Jepang.
Baca Juga:Motor Yamaha E01 Skutik Elektrik Spesifikasi dan Harga Menggelitik, Era Baru Berkendara Full Gaspol dengan Tiga Pilihan Driving Mode!Siapkan 100 Unit Untuk RI- Intip Ganasnya Spesifikasi Motor Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, Motor Sport Pertama Bertenaga Listrik
tidak dapat di pungkiri jika Jepang menjadi destinasi favorit para turis.
menyajikan tempat-tempat menarik dan budaya yang masih terjaga, Jepang tak hanya sebagai negara wisata
tapi juga pilihan studi dan pekerjaan.
namun baru-baru ini Jepang akan memberlakukan aturan baru bagi turis Indonesia.
kabar tersebut telah ramai dan jadi perbincangan di media sosial.
pasalnya untuk turis asal Indonesia yang ingin berkunjung ke negara Bunga Sakura wajib untuk vaksin TBC.
aturan tersebut tidak hanya menyasar Indonesia, tapi ada lima negara lainnya yakni Cina, Nepal, Filipina, Myanmar, dan Vietnam.
hal tersebut menurut Menteri Kesehatan Jepang, Keizo Takemi, ke enam negara memiliki resiko tinggi penyakit menular TBC.
warga negara dari enam negara tadi wajib menyertakan informasi atau dokumen valid terkait bebas penyakit tuberkulosis.
Baca Juga:6 Rekomendasi Mobil Wuling Terpopuler Tahun IniBikin Salting! Sediakan Tiga Pilihan Warna Wuling BinguoEV, City Car Eye Catching Harga Bikin Terpancing
ini tidak hanya berlaku untuk turis saja, melainkan pendatang yang akan menetap lebih dari tiga bulan dengan alasan studi atau lainnya.
Di lansir Japan Today (19/11/2023), aturan tersebut di perkirakan
akan di berlakukan di negara-negara yang telah menyelesaikan persiapan ujian.
Pemerintah Jepang sebelumnya telah mempertimbangkan untuk memperkenalkan sistem tes tuberkulosis wajib
sebelum Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2021. Namun rencana ini di tunda karena pandemi virus corona.
Meskipun tuberkulosis dapat di obati dan di cegah,menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
total 1,3 juta orang akan meninggal karena tuberkulosis pada tahun 2022,
menjadikannya penyebab kematian kedua akibat penyakit menular setelah COVID-19.