Menjelajahi Fakta dan Misteri Tanjakan Sitinjau Lauik, Jalan Menikung Nan Ekstream yang Ada di Sumatera Barat

Menjelajahi Fakta dan Misteri Tanjakan Sitinjau Lauik, Jalan Menikung Nan Ekstream yang Ada di Sumatera Barat
tanjakan sitinjau lauik: boombastis.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Deretan fakta tentang Tanjakan Sitinjau Lauik tidak di ketahui banyak orang, meskipun telah tersebar luas di media sosial. Jalur transportasi darat yang menikung nan ekstrem ini sangat terkenal di kalangan masyarakat.

Fakta Tanjakan Sitinjau Lauik

Tanjakan Sitinjau Lauik adalah ruas jalan yang panjangnya kurang lebih 15 kilometer yang ada di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Jalan Raya Padang-Jambi, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Ruas jalan ini banyak dikenal karena lintasannya yang cukup ekstrem untuk sebagian orang. Pengemudi yang tak lihai mengendari kendaraan akan mengalami kesulitan saat melintasinya. Lalu, apa saja Fakta Tanjakan Sitinjau Lauik menarik di baliknya?

Baca Juga:Mau Liburan Ke Sumatera Barat? Yuk Kunjungi Wisata Air Terjun IniSudah Ada Dari Zaman Belanda, Inilah Fakta Unik Kelok 9 Sumatera Barat, Bukan Sekedar Jalan Biasa

1. Tanjakan Tinggi nan Menikung

Lintasan ini adalah salah satu dari beberapa jalur ekstrim yang ada di Sumatera yang berupa belokan tajam namun menanjak. Tanjakan ini berada di ketinggian 220 mdpl. Saat melintasi tanjakan ini Anda akan merasakan suhu yang cukup sejuk.

2. Bisa Melihat Kota Padang dari Ketinggian

Karena lintasan ini berada di perbukitan, pemandangan yang bisa di lihat dari lintasan ini sangat indah karena menyajikan pemandangan Kota Padang dari ketinggian. Masyarakat dan wisatawan tak jarang berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan.

3. Rawan Longsor

Salah satu fakta tanjakan Sitinjau Lauik adalah rawan longsor. Hal ini karena lokasinya di dataran tinggi tanpa pembatas yang kokoh, di perparah dengan banyaknya kendaraan pengangkut yang kelebihan muatan dan sering melintasi ruas jalan ini.

4. Banyak Memakan Korban

Tanjakan ini juga sering memakan korban dari pihak pengendara. Pemicunya beragam seperti kurangnya kehati-hatian pengendara yang tidak tahu medan. Selain itu jalan di lokasi ini cukup licin saat hujan hingga menyebabkan kecelakaan kendaraan bermotor.

5. Memiliki Penjaga yang Cukup Banyak

Saat melintasi ruas jalan Sitinjau Lauik, Anda tak perlu kaget saat menemui “penjaga” yang cukup banyak yakni para warga. Mereka secara bergiliran akan berjaga di lokasi untuk menjaga dan membantu pengendara yang membutuhkan pertolongan. Penjagaan di lakukan selama 24 jam sehingga Anda tak perlu takut saat melintasinya.

0 Komentar