RADARCIREBON.TV- Perlu kamu ketahui bahwa ternyata ada juga loh beberapa negara yang di larang FIFA tampil di Piala Dunia. Hal ini karena memiliki masalah yang cukup rumit saat hukuman tersebut di berlakukan. Permasalahannya ini, seperti mengalami polemik terkait politik dalam dan luar negeri.
Tidak hanya itu saja, ada juga  yang melanggar aturan FIFA. Oleh karena itu untuk negara-negara tersebut tidak di perbolehkan mengirim timnasnya ikut serta dalam kompetisi sepak bola terbesar di dunia itu. Berikut ini 5 Negara yang di larang FIFA tampil di Piala Dunia dalam beberapa edisi.
Negara yang di Larang FIFA Tampil di Piala Dunia
1. Jerman
Negara pertama ini ada Jerman pernah menjadi negara yang di larang FIFA tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Penyebabnya ini karena situasi politik dalam negeri Jerman usai Perang Dunia II belum kondusif. Sehingga Jerman terpecah menjadi tiga negara bagian, yakni Jerman Timur, Jerman Barat, dan Saarland.
Baca Juga:Mulai Dari Tukang Cuci Piring Hingga Menjadi Chef, Ternyata Chef Arnold Hanya Lulusan SMA – Yuk, Simak KisahnyaBuruan Siapkan Bujet untuk Mobil Keluarga Terbaru, Mobil Ramah Lingkungan Toyota Rush Versi Hybird – Cek Spesifikasi dan Harganya
Maka dari itu, FIFA melarang Jerman berpartisipasi di Piala Dunia 1950 Brasil. Walaupun begitu, Jerman bisa kembali bangkit di edisi berikutnya. Bagian Jerman Barat, sukses meraih gelar juara Piala Dunia untuk pertama kalinya saat menang 3-2 atas Hungaria pada edisi 1954 di Swiss.
2. Jepang
Jepang pun ternyata pernah menjadi negara yang di larang FIFA tampil di Piala Dunia 1950 Brasil. Kondisi pada saat itu Jepang belum membaik usai insiden pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II menjadi salah satu alasannya.
Jepang sendiri baru bisa bermain lagi di Piala Dunia 1954 Swiss. Namun, tim yang di kenal Samurai Biru itu selalu kesulitan lolos dari babak kualifikasi. Mereka baru mengikuti putaran final Piala Dunia pada edisi 1998 di Prancis. Pada akhirnya mereka selalu konsisten tampil di putaran final Piala Dunia pada edisi-edisi selanjutnya, termasuk Piala Dunia 2022 Qatar.
3. Afrika Selatan
Selanjutnya ada Afrika Selatan, mereka memiliki 2 timnas dalam 1 negara, yaitu timnas untuk kulit putih dan kulit hitam. Pastinya hal itu tidak lepas dari politik apartheid yang memisahkan ras kulit putih dan hitam di Afrika Selatan. Kemudian, negara-negara Afrika lain tidak senang dengan politik apartheid sehingga Afrika Selatan di keluarkan dari keanggotaan Asosiasi Sepak Bola Afrika (CAF) pada 1957.
Bahkan Afrika Selatan menghiraukan peringatan FIFA terkait penerapan politik apartheid dalam urusan sepak bola. Dari tindakan Afrika Selatan itu, FIFA menjatuhi hukuman larangan tampil di Piala Dunia sejak tahun 1961. Nah, sanksi tersebut berakhir pada 1992 setelah parlemen Afrika Selatan menyatakan penghapusan politik apartheid pada 21 Februari 1991. Akhirnya Afrika Selatan akhirnya bisa ikut berpartisipasi dalam Piala Dunia 1998 Prancis.
4. Meksiko
Tidak hanya afrika, ternyata meksiko pun menjadi salah satu di antaranya. Meksiko terbukti bersalah melakukan kecurangan saat turnamen CONCACAF U-20 Championship 1988. Ajang tersebut, yakni bagian dari Kualifikasi Piala Dunia U-20 1989. Mexico terciduk memasukkan empat pemain seniornya dalam skuad CONCACAF Youth Championship 1988.
Lalu, FIFA memutuskan menangguhkan Federasi Sepak Bola Meksiko selama 2 tahun. Sanksi ini memastikan Timnas Meksiko absen di Piala Dunia 1990 Italia. Selain itu, Meksiko juga tidak bisa tampil di Olimpiade musim panas 1990.
Baca Juga:Kawasan Minim Infrastruktur, Berikut ini Fakta Nduga di Papua Tengah yang Pernah Didatangi oleh Presiden JokowiMempertegas Tulang Pipi Kamu Agar Lebih Seksi, Berikut 5 Cara Meniruskan Pipi Secara Alami
5. Chile
Negara yang di larang FIFA main di piala dunia selanjutnya ini, yaitu Myanmar pada tahun 2006. Sanksi tersebut akibat dari aksi penolakan Timnas Myanmar bertanding dalam Kualifikasi Piala Dunia 2002 melawan Iran pada 2001. Myanmar juga di keluarkan dari partisipasinya dalam sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2002.
Bahkan FIFA menjatuhkan denda kepada Persatuan Sepak Bola Myanmar sebesar 23.500 dolar AS atau 373 juta rupiah.
***