Mengapa hal tersebut terjadi? Situs The Spruce Pets menerangkan bahwa habitat Maine Coon berada di alam yang keras, bersalju, serta licin, sehingga tidak heran bila kaki-kaki kucing ini “di desain” kuat dan berambut tebal layaknya sepatu salju. Nah, kejadian polidaktili ini memberikan keuntungan yang membuat paw tersebut punya dasar lebih lebar, sehingga memudahkan untuk berjalan di lingkungan yang penuh salju. Keren, ya?
4. Rawan menderita penyakit tertentu
Banyak orang tertarik memelihara kucing jenis Maine Coon karena bisa mencapai ukuran cukup besar, sehingga tampak semakin gagah sekaligus menggemaskan. Tidak hanya itu, rambutnya yang tebal dan panjang membuat kucing ini tampil semakin hebat. Namun, di balik penampilannya yang luar biasa, tidak banyak yang tahu bahwa kucing ini ternyata rawan menderita beberapa penyakit tertentu yang sifatnya genetik.
International Cat Care melansir, Maine Coon banyak menderita penyakit, seperti hypertrophic cardiomyopathy, hip dysplasia, patellar luxation, spinal muscular atrophy, serta defisiensi pyruvate kinase. Situs Purina menjelaskan, ada tes DNA yang tersedia untuk menguji apakah seekor kucing Maine berpotensi menderita hypertrophic cardiomyopathy, spinal muscular atrophy, dan defisiensi pyruvate kinase. Oleh sebab itu, penting untuk memilih cat breeder terpercaya agar mendapatkan kucing yang benar-benar sehat, ya!
Baca Juga:Ada Balapan Ferret yang Sangat Populer di Inggris, Yuk Cari Fakta Menarik Ferret, si Ceroboh yang Suka Menabrak Tembok!Spesifikasi Tingkat Dewa Kira-Kira Berapanya, Harganya? HP Android Paling Powerful Menurut AnTuTu Benchmark September 2022
Kucing Maine merupakan ras kucing dengan ukuran tubuh terbesar. Meski demikian, kucing ini ternyata punya karakteristik yang lembut, tidak hanya kepada pemiliknya, tetapi juga kepada hewan lain yang mungkin ada di rumah.