Gunung Ini Baru Saja Meletus: Simak Fakta Menarik Gunung Marapi yang Punya Pesona Indah, tapi Berbahaya

Gunung Ini Baru Saja Meletus: Simak Fakta Menarik Gunung Marapi yang Punya Pesona Indah, tapi Berbahaya
fakta gunung marapi: potret indah Gunung Marapi dari area sawah (commons.wikimedia.org/Dody.bukittinggi)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Masyarakat Indonesia di kejutkan oleh letusan Gunung Marapi pada hari Minggu (3/12/2023). Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, mengalami erupsi pada pukul 14.54 WIB, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kekuatan seismogram yang di catat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencapai amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 41 detik.

Sampai saat ini, Gunung Marapi masih mengalami aktivitas yang cukup tinggi. Sejak letusan pertama, Gunung Marapi telah meletus berkali-kali. Bencana ini mengorbankan banyak pendaki gunung, dan belum semua pendaki yang berada di sana berhasil di evakuasi.

Meskipun gunung berapi ini kerap kali menunjukkan aktivitas berbahaya, sebenarnya Gunung Marapi jadi salah satu objek pendakian yang cukup populer. Ada sejumlah fakta ilmiah Gunung Marapi yang menarik untuk kamu simak. Berikut adalah fakta gunung marapi lengkapnya.

Baca Juga:Padahal Beda Jauh, Lho! 4 Perbedaan Gunung Merapi dan Marapi yang Dianggap SamaDesain City Car Kini Sudah Sangat Variatif: Kelebihan City Car, Irit Tapi Lincah

1. Ukuran Gunung Marapi

Mengutip Britannica, Gunung Marapi memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut. Gunung ini masuk ke dalam bagian Pegunungan Bukit Barisan. Di dekat Gunung Marapi, terdapat satu lagi gunung bernama Gunung Singgalang yang bisa di amati dari bagian selatan Kota Bukittinggi.

Uniknya, lereng dari Gunung Marapi di tutupi oleh hutan hujan yang cukup lebat. Sementara, di dekat puncak gunung, terdapat sebuah dataran vulkanik yang nampak gersang. Titik tertinggi gunung ini di beri nama Puncak Garuda. Sementara, di dekat puncak Gunung Marapi, terdapat beberapa kawah yang saling tumpang tindih sehingga membentuk kaldera bernama Kaldera Bancah selebar 1,4 km.

2. Salah satu gunung paling aktif di Pulau Sumatra

Ada begitu banyak gunung berapi di Pulau Sumatra. Namun, bisa di bilang kalau Gunung Marapi merupakan gunung paling aktif yang ada di pulau tersebut. Pasalnya, dalam kurun waktu yang relatif singkat, gunung ini telah berulang kali meletus dan mengeluarkan erupsi beserta material yang besar.

Di lansir Smithsonian Institution, sejak abad ke-18 saja, Gunung Marapi tercatat sudah lebih dari 50 kali meletus. Letusan tersebut terdiri atas letusan skala kecil hingga sedang. Rentang waktu letusan dan erupsi dari Gunung Marapi pun bisa terjadi dalam waktu yang singkat atau lama. Tercatat kalau letusan bisa terjadi dalam kurun waktu beberapa hari, beberapa bulan, sampai beberapa tahun, tergantung dari intensitas letusan dan erupsi yang terjadi.

0 Komentar