Selain itu, terdapat beberapa objek wisata lain yang ada di dekat Gunung Marapi, misalnya Gunung Singgalang, Bukik Bulek, Tabek Gadang, hingga berbagai desa wisata yang ada di Bukittinggi, Padang Panjang, dan Batusangkar. Tentunya karena bencana letusan Gunung yang baru saja terjadi pada pekan lalu, seluruh objek wisata yang ada di gunung ini di tutup total. Jadi, lebih baik menunggu hingga ada pengumuman dari pihak berwenang soal kapan wisatawan bisa mengunjungi area sekitar Gunung Marapi.
5. Imbauan pascameletusnya Gunung Marapi
Letusan dan erupsi dari Gunung yang terjadi pada Minggu kemarin sudah memakan korban jiwa. Oleh karena itu, BNPB sudah mengambil tindakan penanggulangan dan pencegahan agar korban tidak bertambah lagi. Dalam laman resminya, BNPB menetapkan status Level II atau Waspada yang akan di sesuaikan dengan potensi ancaman bagi masyarakat sekitar saat ini. Sebenarnya, status waspada tersebut sudah di terapkan sejak 2011 oleh PVMBG.
BNPB juga melarang masyarakat dan wisatawan yang ada di area Gunung ini untuk beraktivitas, setidaknya hingga radius 3 km dari puncak gunung. Selain itu, masyarakat juga di minta untuk tetap tenang dan tidak terpancing berita-berita bohong seputar letusan Gunung. Ketika hujan abu terjadi, masyarakat di imbau supaya mengenakan masker, mengamankan sumber air bersih, dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik.
Baca Juga:Padahal Beda Jauh, Lho! 4 Perbedaan Gunung Merapi dan Marapi yang Dianggap SamaDesain City Car Kini Sudah Sangat Variatif: Kelebihan City Car, Irit Tapi Lincah
Itulah fakta gunung marapi semoga bencana alam yang sedang terjadi di Gunung Marapi bisa di lewati dengan aman bagi masyarakat dan wisatawan yang ada di sekitarnya. Agar tidak menimbulkan kepanikan dan misinformasi, tetap menunggu informasi resmi dari pemerintah dan pilah-pilah berita seputar bencana ini dari sumber-sumber yang terpercaya. Catat hotline panggilan darurat resmi jika terjebak dalam situasi genting supaya bisa segera mendapat bantuan.