Baby Botox, juga di kenal sebagai Micro-Botox, mengacu pada tren baru dalam prosedur injeksi Botox.
Tujuan dari Botox bayi, sama seperti Botox tradisional, adalah untuk menambah volume pada wajah dan menghaluskan kerutan serta garis halus.
Namun, Botox bayi memerlukan lebih sedikit suntikan Botox tradisional.
Baby Botox biasanya di gunakan pada area wajah yang memiliki garis halus dan kerutan.
Adapun area yang lebih cepat mengalami kerutan antaranya area dahi, tulang rahang, alis, area bibir, area mata, dll.
Baca Juga:Mencegah Kerusakan Kulit yang Disebabkan oleh Paparan Sinar UV, Mengapa Sunscreen dan Sunblock Dianggap Berbeda?Simak Yuk! Segini Loh Besaran SPF Sunscreen Anak Aman dan Efektif Cegah Kerusakan Kulit Akibat Paparan Sinar UV
Baby Botox belakangan ini menjadi tren di dunia kecantikan karena efek anti penuaannya.
Munculnya kerutan, garis halus, dan kerutan menjadi perhatian banyak wanita seiring bertambahnya usia.
Berbagai metode dan produk perawatan kulit digunakan untuk mencegah hal ini, atau setidaknya memperlambat perkembangannya.
Alternatif terbaru adalah Baby Botox, yang di suntikkan ke kulit atau otot
untuk mencegah kontraksi dengan menggunakan cairan tubuh yang lebih sedikit dari biasanya.
Baby Botox terutama di rekomendasikan bagi pemula yang ingin mencoba perawatan kosmetik untuk mencegah penuaan kulit dini.
Pasalnya, hasilnya jauh lebih alami di bandingkan Botox tradisional yang mungkin terlihat kaku.
Perawatan ini juga ideal untuk orang yang belum mengalami perubahan besar pada kulit seperti kerutan atau keriput.
Baca Juga:Ramai Pemberian Tabir Surya pada Anak, Apakah Sunscreen Untuk Anak Efektif Melindungi Kulit Dari Sinar UV?Teliti Sebelum Membeli ya Ladies! Daftar Skincare Tanpa Uji BPOM Ditemukan Lebih dari 40 Jenis di Indonesia, Apa Saja?
Oleh karena itu, cara ini sangat di sarankan bukan untuk memperbaiki kondisi kulit, melainkan untuk mencegah penuaan dini pada kulit.
Variasi Botox ini biasanya di terapkan pada dahi, bawah mata, di antara alis, hidung, dagu, atau ketiak untuk mengurangi keringat.
Jika tidak, metode kecantikan ini hanya direkomendasikan untuk kaum muda berusia antara 20 dan 30 tahun.
Secara khusus, orang yang tidak memiliki kerutan atau garis statis di antara alisnya di sebut juga garis glabella.