RADARCIREBON.TV- martabak bangka adalah martbak yang cukup terkenal di perantawan juga karena di perantawan juga banyak orang yang berjualan martabak ini,hargaya sama dengan martabak lain lainnya,akan tetapi marbak ini memliki cita rasa yang cukup berbeda dengan martbak lainnya,dan martbak bangka terkenal juga dengan sejarahnya,kali ini mimin akan bahas mengenai sejarah martbak khas sumatra selatan.
Martabak memiliki cita rasa manis dengan tekstur yang legit. kue ini berbahan dasar tepung terigu, telur, dan gula pasir. Martabak di masak di dalam loyang khusus yang terbuat dari besi baja tebal.
Kemudian di taburi wijen dan di olesi dengan mentega agar rasanya lebih gurih dan nikmat.
Baca Juga:Yuhuy Budayakan 3 M, Ini Dia Resep Tahu Isi Murah,Mudah dan Home Made Banget nih Bunda!Tambahan Penghasilan buat Anak Muda dan Semuanya, Ini Dia Ide Bisnis Buat Anak Muda !
Kuliner khas Bangka ini di ciptakan oleh keturunan Tionghoa di kepulauan Bangka Belitung yang berasal dari suku Hakka atau Khek. Selain itu, martabak bangka merupakan satu satunya makanan orang suku Hakka (khek) yang memakai nama suku Hoklo.
Di rangkum dari buku “Makanan Tradisional Masyarakat Bangka Belitung” oleh Dwi Setiati, martabak Bangka juga di kenal sebagai Panekuk atau Pande Coek yang berarti kue di masak dalam belanga atau kue tabok.
Istilah ini di ambil dari kalangan melayu Bangka dan orang Belanda. Hal ini di sebabkan setelah matang martabak di tekuk dan dipotong-potong sesuai kebutuhan.
Martabak Bangka menampilkan jejak budaya Cina yang berlangsung di Bangka. Namun demikian, kue ini tidak hanya di nikmati kalangan orang Cina saja, melainkan seluruh kelompok masyarakat yang ada di Bangka.
Pada awalnya, isi martabak bangka hanya berupa wijen sangrai. Namun seiring zaman, isi martabak menjadi lebih bervariasi sesuai dengan selera makan masyarakat.
Misalnya memiliki isian keju parut, potongan pisang, selai strawberry, coklat Toblerone, red velvet, green tea, dan lebih banyak lagi.