Ketidakpastian dalam interpretasi pesan juga menjadi faktor penting yang memicu texting anxiety.
Tanpa ekspresi wajah atau nada suara, pesan teks dapat terbuka untuk berbagai interpretasi.
Individu yang rentan terhadap kecemasan sosial mungkin menjadi terlalu khawatir tentang bagaimana pesan mereka akan di terima atau apakah mereka akan dipahami dengan benar.
Hal ini dapat menciptakan rasa tidak nyaman dan kekhawatiran yang berlebihan.
Baca Juga:Konsumsi Air Putih Berlebih Apakah Ada Dampaknya? Berikut PenjelasannyaDi Jual Ratusan Juta, Tren Air Putih Sultan ‘Fine Water’ dari Gletser sampai Ekstrak Awan- Benarkah?
Selain itu, kecemasan dalam berkomunikasi melalui pesan teks juga dapat di pengaruhi oleh faktor sosial,
seperti rasa takut akan penilaian orang lain atau kekhawatiran akan membuat kesalahan yang dapat mencoreng citra diri.
Dalam beberapa kasus, individu mungkin merasa sulit untuk mengungkapkan diri secara efektif
melalui teks, memunculkan rasa tidak percaya diri yang dapat memperkuat kecemasan.