Ada tiga perayaan nasional di mana dua merupakan hari perayaan keagamaan
dan satu tanggal merah yang beru di resmikan sebagai hari libur nasional yaitu 14 Februari.
Tanggal 8 Februari atau esok hari di jadikan tanggal merah sebab merayakan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Sebuah perjalanan spiritual Nabi Besar umat Islam yang di dalamnya menghasilkan perintah salat 5 waktu.
Baca Juga:7 Hari Menjelang Pemilu 2024, Bisakah KPPS Mencairkan Dana BPJS Kesehatan Sebelum Masa Kerja Berakhir? Ini PenjelasannyaTentang Sirekap 2024, Perbedaan Pelaksanaan Pemilu dengan Sirekap dan Pemilu dengan Sistem Informasi Penghitugan atau Situng
Umat Islam biasa menyambut perayaan tersebut dengan perbanyak solawat ke pada Nabi Muhammad
dan beberapa acara keagamaan seperti ceramah, tabligh akbar, dan lain sebagainya.
Kemudian tanggal 9 Februari di tetapkan sebagai hari cuti bersama menyambut perayaan besar bagi umat Tionghoa.
Sebagai bentuk toleransi, di tanggal tersebut beberapa instansi atau perusahaan meliburkan karyawannya.
Selanjutnya tanggal 10 kembali menjadi tanggal merah karena ada Hari Raya Imlek bagi umat Tionghoa.
Perayaan besar umat Tionghoa sebagai mana Idul Fitri dan Natal bagi umat Muslim dan umat Nasrani.
Tanggal 10 Februari bertepatan dengan hari Sabtu, maka anda tidak perlu izin cuti sebab 11 Februari adalah hari Minggu.
libur nasional ini memberi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk bersantai,
merayakan keberagaman budaya, dan menghargai nilai-nilai solidaritas serta persatuan dalam perbedaan.
Sebagian besar orang menggunakan kesempatan ini untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman,
Baca Juga:Seputar Sirekap Pemilu 2024, Berikut Teknis Penulisan Hasil Rekapitulasi Suara pada Form C Hasil & C Hasil Salinan agar Terbaca Aplikasi9 Hari Menuju Pemilu 2024, Berikut Aturan Pembuatan TPS yang Perlu Dipahami KPPS dan Tata Letak Kursi Tiap Anggota KPPS yang Sesuai
berlibur, atau melakukan kegiatan positif lainnya yang memperkuat ikatan sosial dan memperkaya pengalaman hidup.
Baik itu melalui perayaan Imlek yang penuh warna atau penghormatan terhadap ksiah kenabian Rasul Muhammad SAW,
hari libur nasional ini menjadi momen yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia
untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari dan menikmati keindahan kehidupan bersama.