Tidak hanya itu, optimalisasi bidang umum juga dilakukan seperti kemudahan pembayaran air minum melalui Payment Point Online Bank (PPOB) , pelayanan aduan pelanggan yang lebih cepat serta penyampaian informasi perusahaan melalui media sosial hingga penyediaan air bersih pada wilayah krisis air bersih melalui mobil tangki.
Sopyan menyadari bahwa tantangan kedepan akan lebih beragam, seperti peningkatan jumlah penduduk, semakin meluasnya cakupan pelayanan, keterbatasan sumber air, pendanaan investasi hingga perubahaan fungsi/peruntukan lahan.
“Kami akan terus melakukan perbaikan dan merencanakan program, mulai dari penekanan tingkat kebocoran, optimalisasi sumber air dan SPAM, pemeliharaan terhadap kelestarian sumber air yang ada dan kesiapan penambahan pelanggan,” tuturnya. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Cirebon). ***