6. Pendekatan Berbasis Keterampilan
Pendekatan berbasis keterampilan dalam kurikulum pendidikan menempatkan penekanan pada pengembangan keterampilan umum dan keterampilan abad ke-21 seperti pemikiran kritis, kreativitas, keterampilan komunikasi, dan kerja tim. Ini memungkinkan siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri.
7. Evaluasi yang Holistik dan Berkelanjutan
Sistem evaluasi dalam kurikulum pendidikan harus bersifat holistik dan berkelanjutan, tidak hanya berfokus pada penilaian akademis tetapi juga penilaian keterampilan, sikap, dan karakter siswa. Penilaian formatif dan sumatif yang beragam dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemajuan siswa dan memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan diri.
Meningkatkan kurikulum pendidikan di Indonesia memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terpadu. Dengan menekankan keterampilan abad ke-21, kebutuhan pasar kerja, pendidikan multikultural, literasi digital, pembelajaran berbasis proyek, pendekatan berbasis keterampilan, dan evaluasi holistik, Indonesia dapat mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.