Mengonsumsi pemanis buatan jenis ini secara berlebihan bisa menyebabkan perut kembung dan diare.
Risiko Mengonsumsi Soft Drink Terlalu Sering
Diabetes tipe 2Penelitian mengungkapkan, mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan satu kaleng atau lebih per hari bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 sekitar 26%.
Sedangkan pada anak-anak, sering minum minuman dengan pemanis buatan, seperti soda dan sirup, bisa menyebabkan pradiabetes.
Baca Juga:Kenali dan Atasi Cara Brain Fog Pada Anak Anak Dan Orang Dewasa.9 Manfaat Ginseng Untuk Kesehatan Baik Ginseng Amerika Atau Ginseng Korea.
Hal ini karena pemanis buatan bisa meningkatkan nafsu makan serta menyebabkan gula darah tinggi dan resistensi insulin.
Faktor-faktor inilah yang di duga berperan dalam terjadinya diabetes tipe 2 pada orang yang sering mengonsumsi pemanis buatan.
Penyakit jantungSejumlah studi menemukan adanya keterkaitan antara konsumsi rutin minuman soft drink yang mengandung pemanis buatan dengan meningkatnya risiko peradangan, hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Wanita yang mengonsumsi minuman soda manis lebih dari dua porsi setiap hari, di ketahui memiliki risiko 40% lebih tinggi terkena serangan jantung atau kematian yang di akibatkan oleh penyakit jantung.
Hal tersebut karena pemanis buatan, seperti aspartam, bisa meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol serta memicu peradangan yang berkontribusi pada munculnya penyakit jantung.
an pemanis buatan demi memerangi obesitas, sindrom metabolik, dan semua faktor risiko penyakit jantung.
Kerusakan gigiKebiasaan mengonsumsi soft drink yang mengandung tinggi gula di tambah tidak di jaganya kebersihan gigi dan mulut bisa meningkatkan risiko terjadinya karies gigi.
Baca Juga:Ikutin Sekarang Juga ! Langkah Pembuatan Ikan Asin Yang Cukup Gampang.Sudah Di Tetapkan WHO ! Konsumsi Sodium 2.400mg Atau Sekitar 1 Sendok Teh Garam Per Hari.
Selain itu, minuman bersoda juga dapat menyebabkan erosi pada lapisan gigi karena asam yang di hasilkan.
Oleh karena itu, jangan terlalu sering mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan dan ingat untuk membilas mulut dengan air putih setiap kali selesai meminum minuman yang manis.
Kelebihan berat badanStudi menemukan bahwa sering mengonsumsi soft drink dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.
Ini karena soft drink mengandung banyak kalori tetapi minim nutrisi dan tidak membuat kenyang.
Risiko obesitas akibat mengonsumsi soft drink juga akan semakin tinggi jika kamu kurang berativitas fisik dan berolahraga.
Jadi, mengonsumsi soft drink sesekali boleh-boleh saja, kok. Namun, hindari mengonsumsinya secara rutin dan dalam jumlah banyak, ya.