Biografi dan Perjalanan Karir Vladimir Putin: Dari Intelijen hingga Pemimpin Rusia

Presiden Vladimir Putin
Vladimir Putin (CNBC Indonesia)
0 Komentar

Pada tahun 2008, setelah dua periode menjabat, Putin tidak bisa mencalonkan diri lagi karena batasan masa jabatan. Ia kemudian menjadi Perdana Menteri di bawah Presiden Dmitry Medvedev, tetapi tetap dianggap sebagai tokoh utama dalam pemerintahan Rusia. Pada 2012, Putin kembali mencalonkan diri sebagai presiden dan menang. Ia kemudian terpilih kembali pada tahun 2018.

Kebijakan dan Kontroversi

Kepemimpinan Putin tidak lepas dari kontroversi. Di dalam negeri, ia dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan membatasi kebebasan pers. Di luar negeri, kebijakan agresifnya, termasuk aneksasi Krimea pada 2014 dan keterlibatan dalam konflik Suriah, telah menimbulkan kritik internasional.

Meski demikian, Putin tetap populer di kalangan banyak warga Rusia, yang menghargai stabilitas dan kemajuan ekonomi di bawah pemerintahannya. Strategi politiknya yang cerdik dan kemampuan menjaga pengaruh di tengah berbagai tekanan membuatnya tetap bertahan sebagai pemimpin utama Rusia.

Baca Juga:Sinopsis Film White House Down: Aksi Menegangkan di Jantung Gedung PutihSinopsis Film Korea Exhuma: Mengungkap Misteri Kelam dari Masa Lalu

Kesimpulan

Vladimir Putin adalah sosok yang kompleks dengan perjalanan karir yang panjang dan berliku. Dari awalnya sebagai agen KGB hingga menjadi Presiden Rusia, Putin telah mengukir sejarah dengan kebijakan-kebijakannya yang berdampak luas baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Keberhasilan dan kontroversi yang mengiringi kepemimpinannya menjadikannya salah satu tokoh politik paling berpengaruh di dunia saat ini.

0 Komentar