Cara Move On: Tip untuk Membantu Anda Pulih

Cara Move On Terbaik
Move On (Tiny Buddha)
0 Komentar

Setelah Putus Cinta Jika Anda baru saja putus cinta dan kesulitan move on, Anda tidak sendirian. Memang tidak selalu mudah, namun dengan sedikit kesabaran dan ketekunan, siapa pun bisa melakukannya. Tidak ada aturan yang tegas dan tegas untuk bergerak maju, tetapi jika Anda memerlukan sedikit bantuan, ini adalah tempat yang tepat. Perlakukan diri Anda dengan baik, luangkan waktu  untuk pulih, dan ikuti panduan ini untuk tetap berada pada jalur yang benar.

Yang perlu kamu ketahui

Luangkan waktu untuk memproses emosimu dan menerima kesedihanmu.Bicaralah dengan seseorang yang Anda percayai dan praktikkan rasa kasihan pada diri sendiri. Ciptakan penutupan dengan menjauhkan diri dari mantan sampai Anda siap untuk berbicara. Identifikasi pelajaran yang  dapat Anda terapkan pada hubungan di masa depan. Buatlah dirimu sibuk dan lakukan hal-hal yang kamu sukai agar kamu merasa baik. Latihlah perawatan diri, cobalah hal-hal baru, dan habiskan  waktu bersama teman-teman. 

1. Izinkan saya berduka.

Menerima dan memproses emosi Anda  penting untuk penyembuhan. Saat Anda merasakan banyak emosi negatif, wajar jika Anda ingin menekannya, namun hal ini hanya akan memperpanjang kesedihan Anda. Sebaliknya, cobalah untuk mendukakan hubungan tersebut. Kenali apa yang Anda rasakan dan pastikan perasaan Anda valid. Perasaan bahwa itu hanyalah sebagian dari jalan menuju penyembuhan. Dengarkan apa yang dibutuhkan tubuh Anda dan jangan ragu untuk merasakan emosi Anda. Anda juga bisa  menulis di buku harian, mengungkapkan perasaan Anda melalui seni atau olahraga, atau melampiaskan perasaan Anda dalam surat yang kemudian Anda hancurkan. Cobalah untuk memisahkan emosi-emosi mentahmu dari pikiran-pikiran kesedihan dan keputusasaan yang  menyertainya. Misalnya, otak Anda mungkin berkata, “Kamu tidak akan pernah menemukan orang lain yang mencintaimu,” atau “Hidup tidak akan pernah sama lagi,” tetapi itu tidak benar. Wajar jika Anda merasa sedih, tetapi pikiran yang mengganggu bukanlah hal yang wajar.

2. Bersikap realistis dalam menjalin hubungan.

0 Komentar