Jika Kamu Mengidealkan Hubungan atau Mantan Kekasihmu, Akan Sulit untuk Move On. Hubungan bisa jadi lucu: Setelah suatu hubungan berakhir, mudah untuk fokus pada kenangan indah dan menyangkal bahwa hal buruk telah terjadi. Namun, itu tidak membantu. Jika Anda mengingat saat-saat bahagia serta perjuangan dan masalah, Anda akan ingat mengapa perpisahan itu penting. Demikian pula, bermimpi tentang mantan setelah putus cinta adalah hal yang biasa, memberikan ilusi bahwa dia sempurna padahal kenyataannya dia memiliki masalah seperti yang ditimbulkan orang lain. Lepaskan ilusi itu dan lihatlah mantan Anda apa adanya, baik atau buruk. Jika Anda Dapat Membayangkan Hubungan Anda dengan Mantan Secara Realistis, Anda Akan Memiliki Lebih Banyak Motivasi dan Tekad untuk Melanjutkan Hidup.
3. Silakan berbicara dengan seseorang yang Anda percayai
Mengekspresikan emosi Anda adalah bagian penting dari proses. Duduklah bersama teman dekat dan keluarga yang dapat Anda percayai untuk mendukung dan menyayangi Anda, apa pun yang terjadi. Bicaralah dengan seseorang yang mau mendengarkan dengan penuh perhatian dan tidak menyela Anda. Anda layak untuk didengarkan! Ceritakan semuanya: Apa yang terjadi, apa yang kamu rasakan, dan hal lain yang perlu kamu ungkapkan. Pilihlah orang yang membuatmu merasa nyaman dan rentan. Anda mungkin harus menangis, menjerit, atau memukul bantal saat kita berbicara, dan itu tidak masalah. Jika Anda tidak dapat mengatasi kesedihan Anda sendiri, terapis atau konselor dapat membantu. Ini dapat membantu Anda memproses emosi dan mengembangkan mekanisme penanggulangan yang sehat.