RADARCIREBON.TV– Menilik kasus recall chery omoda di Malaysia akibat patas as mobilnya, berikut beberapa penyebab yang bisa anda antisipasi.
Bran otomotif asal Cina, chery membawa kabar tak sedap yakni insiden patah as mobil belakangnya.
Hal tersebut membuat Malaysia mengusut serius insiden tersebut.
Tak hanya itu, chery Indonesia juga menarik produknya sebanyak hampir 600 unit demi alasan keamanan dan evaluasi.
Lantas, apa yang menyebabkan as mobil tersebut patah?
Baca Juga:Berasa Teman Main! Alan Walker Kini Punya Nomor Whatsapp Indonesia, Udah Chat Apa Aja Guys?Sultan Andara Raffi Ahmad Masuk Daftar Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra Buka Suara…
Berikut beberapa penyebab as mobil patah dan dampaknya bagi keselamatan mengemudi:
As mobil, atau sering disebut juga sebagai poros roda, adalah komponen krusial dalam sistem penggerak kendaraan.
As mobil menghubungkan roda dengan sistem transmisi, memungkinkan mobil untuk bergerak dengan lancar.
Namun, ketika as mobil patah, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah serius bagi pengendara dan kendaraan itu sendiri.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyebab as mobil patah dan dampaknya bagi pengendara.
Penyebab As Mobil Patah
Material dan Kualitas As Mobil yang Buruk.
Salah satu penyebab utama patahnya as mobil adalah kualitas material yang digunakan untuk membuat as tersebut.
Jika material yang digunakan tidak cukup kuat atau memiliki cacat, maka as mobil akan lebih rentan terhadap keretakan dan patah.
Kelelahan Material (Fatigue)
As mobil, seperti komponen lainnya, memiliki umur pakai tertentu.
Baca Juga:Bukan Maen! Jepang Garap Jaringan 6G Pertama di Dunia, Klaim 20 Kali Lebih Sat-Set dari 5GBejat, Duda di Cianjur Sodomi Seorang Bocah Usai Lihat Ayam Kawin, Berikut Kronologinya…
Setelah digunakan dalam jangka waktu lama, material as bisa mengalami kelelahan yang disebabkan oleh siklus tegangan berulang.
Kelelahan material ini dapat menyebabkan retakan kecil yang lama kelamaan membesar dan akhirnya menyebabkan as patah.
Beban Berlebih
Membawa beban yang terlalu berat atau sering melebihi kapasitas maksimum kendaraan dapat memberikan tekanan ekstra pada as mobil.
Beban berlebih ini dapat mempercepat keausan dan meningkatkan risiko patahnya as mobil.
Jalan yang Buruk
Berkendara di jalan yang penuh lubang, bergelombang, atau tidak rata bisa menambah tekanan pada as mobil.
Benturan dan guncangan berulang yang diterima oleh as saat melintasi jalan yang buruk bisa memperlemah struktur as.