Lana Del Rey, dengan suara khas dan gaya yang unik, telah memukau dunia musik sejak debutnya. Dikenal dengan lirik yang puitis dan atmosfer melankolis, Lana telah menjadi salah satu ikon musik indie pop yang paling berpengaruh. Artikel ini mengulas biografi dan perjalanan karir Lana Del Rey, dari masa kecilnya hingga kesuksesan yang diraihnya di kancah musik internasional.
Awal Kehidupan dan Latar Belakang
Lana Del Rey, lahir dengan nama Elizabeth Woolridge Grant pada 21 Juni 1985 di New York City, Amerika Serikat. Ia dibesarkan di Lake Placid, New York, dalam keluarga yang mencintai musik. Ayahnya, Robert England Grant Jr., adalah pengusaha sukses, sementara ibunya, Patricia Ann Hill, bekerja sebagai pengajar sekolah. Lana menunjukkan minat pada musik sejak usia dini dan mulai menulis lagu saat masih remaja.
Pada usia 15 tahun, Lana dikirim ke Kent School, sebuah sekolah asrama di Connecticut, untuk mengatasi masalah alkoholisme. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di Fordham University di New York, mengambil jurusan filsafat dengan fokus pada metafisika.
Baca Juga:Populasi Lebah Asia: Pahlawan Kecil dengan Peran BesarBiografi dan Perjalanan Karir Celine Dion: Dari Bintang Lokal ke Ikon Dunia
Awal Karir Musik
Perjalanan karir musik Lana Del Rey dimulai di klub-klub malam di New York City, di mana ia tampil dengan nama Lizzy Grant. Pada tahun 2005, ia merilis album independen berjudul “Sirens” dengan nama May Jailer, yang mencerminkan gaya folk yang berbeda dari musiknya yang kemudian dikenal luas. Meskipun album ini tidak mendapat perhatian besar, pengalaman tersebut membantu Lana mengembangkan gaya dan identitas musiknya.
Terobosan dengan “Video Games”
Nama Lana Del Rey mulai dikenal luas pada tahun 2011 dengan rilis single “Video Games” di YouTube. Video yang menampilkan montase visual retro dan suara melankolis Lana langsung menjadi viral. Kesuksesan “Video Games” membawa Lana ke perhatian publik dan media, membuatnya mendapatkan kontrak dengan label rekaman besar.
Pada tahun 2012, Lana merilis album studio keduanya, “Born to Die,” yang mendapatkan sambutan hangat dari kritikus dan penggemar. Album ini menampilkan hits seperti “Born to Die,” “Blue Jeans,” dan “Summertime Sadness,” yang memperkuat posisinya sebagai artis pop indie yang menonjol.