Kesuksesan Berkelanjutan
Kesuksesan “Born to Die” membuka jalan bagi karir Lana Del Rey yang gemilang. Album-album berikutnya, seperti “Ultraviolence” (2014), “Honeymoon” (2015), dan “Lust for Life” (2017), semuanya mendapat sambutan positif dan memperkuat citra Lana sebagai penyanyi dengan gaya unik dan lirik yang mendalam.
Album “Norman Fucking Rockwell!” yang dirilis pada tahun 2019 mendapat pujian luas dan dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk Grammy Awards. Album ini menampilkan single seperti “Mariners Apartment Complex” dan “Venice Bitch,” yang menunjukkan kedewasaan musikal dan kepiawaian Lana dalam menulis lagu.
Gaya dan Pengaruh
Gaya musik Lana Del Rey sering digambarkan sebagai sinematik, dengan pengaruh dari berbagai genre seperti pop, rock, dan musik indie. Lirik-liriknya sering kali gelap dan introspektif, mencerminkan tema-tema cinta, kehilangan, dan nostalgia. Lana juga dikenal dengan citra visualnya yang retro dan estetika vintage, yang menambah daya tarik uniknya.
Baca Juga:Populasi Lebah Asia: Pahlawan Kecil dengan Peran BesarBiografi dan Perjalanan Karir Celine Dion: Dari Bintang Lokal ke Ikon Dunia
Kehidupan Pribadi dan Filantropi
Lana Del Rey menjalani kehidupan pribadi yang relatif tertutup, meskipun ia kerap berbicara tentang perjuangannya dengan depresi dan kecemasan. Selain musik, Lana juga terlibat dalam berbagai kegiatan filantropi. Ia mendukung berbagai inisiatif sosial dan lingkungan, serta sering menyumbangkan hasil dari konser dan penjualan musiknya untuk amal.
Kesimpulan
Lana Del Rey adalah salah satu artis paling berpengaruh di era modern, dengan suara khas dan gaya unik yang mengubah lanskap musik indie pop. Dari awal yang sederhana hingga menjadi ikon global, perjalanan karirnya penuh dengan karya-karya berkesan dan inovasi musikal. Dengan album-album yang terus memukau penggemar dan kritikus, Lana Del Rey telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bintang paling cemerlang di dunia musik.