Jika kamu tidak memiliki antivirus, kamu juga dapat menghapus virus dari komputer dengan Command Prompt. Berikut petunjuknya:
- Ketik cmd di bilah pencarian, lalu klik kanan hasil pertama dan pilih Run as administrator.
- Ketik F: dan tekan Enter.
- Kemudian, ketikkan attrib -s -h -r /s /d *.* dan tekan Enter.
- Ketik ‘dir’ dan tekan Enter. Perintah ini akan memuat semua file, termasuk file yang tersembunyi dan menghapus semua direktori atau subfolder.
- Virus mungkin berisi kata-kata seperti “autorun” dan “.inf” sebagai ekstensinya. Jadi, jika kamu menemukan file mencurigakan tersebut, ketik del autorun.inf untuk menghapus virus.
5. Tinjau aplikasi yang baru saja diinstal
Terkadang, virus dapat menyerang aplikasi atau add-on yang baru diinstal. Jika itu terjadi, hapus virus dari komputer kamu dengan melakukan hal-hal berikut:
- Ketik Settings di kotak pencarian. Lalu buka bagian Apps.
- Buka bagian Apps & features, temukan aplikasi asing yang kamu curigai mengandung virus. Klik Uninstall pada aplikasi. Dengan cara ini, aplikasi dan virus akan terhapus.
6. Format hard disk
Ini dianggap sebagai tahap terakhir dalam penghapusan virus komputer. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan pikirkan baik-baik sebelum melakukan hal ini. Karena itu, memformat hard disk akan menghapus semua data di dalamnya dan menjadikannya tidak dapat dipulihkan.
Baca Juga:Dapat membuat Push Rank: Inilah 5 Rekomendasi HP Termurah dan Berkualitas Tinggi untuk Bermain PUBG MobileDengan Segara, Suara Kembali Normal: Inilah 7 Cara Mudah Mengatasi Speaker HP yang Terkena Air Dengan Aplikasi
Namun, kamu dapat membuat cadangan untuk file berharga; kamu dapat memindahkan file ke hard drive lain atau cloud, tetapi dengan mencadangkan file, kamu juga berisiko mencadangkan file dan folder yang mengandung virus.
Format hard drive dilakukan dengan cara berikut:
- Masukkan disk instalasi yang dapat di-boot atau perangkat USB Restart komputer dan boot dari disk instalasi atau USB.
- Ikuti petunjuk di layar, dan kamu akan memiliki hard disk yang bersih dalam waktu singkat.
7. Hapus file untuk waktu sementara
Aplikasi membuat file sementara saat mereka berjalan di komputer. Biasanya, file sementara menyimpan data yang tidak lagi diperlukan, dan terkadang juga menyembunyikan virus yang dapat merusak komputer.