Kangchenjunga pertama kali didaki pada 25 Mei 1955 oleh tim Inggris yang dipimpin oleh Charles Evans, dengan Joe Brown dan George Band sebagai pendaki pertama yang mencapai puncak.
Kangchenjunga dikenal dengan keindahannya yang luar biasa dan juga dengan tantangannya. Gunung ini memiliki medan yang berbahaya dan cuaca yang tidak dapat diprediksi, menambah kesulitan bagi para pendaki.
Selain itu, Kangchenjunga memiliki makna spiritual bagi masyarakat setempat, dan pendaki dihimbau untuk menghormati tradisi dengan tidak menginjak puncak tertinggi.
Baca Juga:Gunung Tertinggi di Dunia: Everest, Kebanggaan Alam HimalayaDishub Kabupaten Cirebon Beri Edukasi Sadar Lalu Lintas Pada Anak Usia Dini
Kesimpulan
Everest, K2, dan Kangchenjunga adalah tiga gunung tertinggi di dunia yang menawarkan tantangan luar biasa dan keindahan yang memukau. Setiap gunung memiliki karakteristik unik dan menghadirkan tantangan yang berbeda bagi para pendaki.
Meski pendakian ke puncak-puncak ini sangat berisiko, keberhasilan mencapai puncak-puncak tertinggi ini merupakan prestasi yang luar biasa dan lambang dari semangat manusia untuk menaklukkan alam.