Anak-anak mungkin mengeluhkan kesulitan melihat papan tulis atau membaca buku dengan jelas.
6. Luka yang Lama Sembuh atau Infeksi Berulang
Diabetes dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan melawan infeksi.
Anak-anak dengan diabetes mungkin mengalami luka yang sulit sembuh atau sering terkena infeksi, terutama infeksi kulit dan saluran kemih.
Baca Juga:Ketoasidosis Diabetik dan Non-Diabetik, Apa yang Perlu Diketahui? Simak Penjelasannya…Bahaya Ketoasidosis pada Pasien Diabetes: Berikut Serangkaian Pencegahan dan Penanganan
7. Perubahan dalam Nafsu Makan
Nafsu makan bisa meningkat atau menurun pada anak-anak dengan diabetes.
Meskipun mereka mungkin makan lebih banyak dari biasanya, mereka bisa tetap merasa lapar karena tubuh mereka tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif.
8. Iritabilitas atau Perubahan Mood
Fluktuasi kadar gula darah dapat mempengaruhi suasana hati.
Anak-anak dengan diabetes mungkin tampak lebih mudah marah, cemas, atau mengalami perubahan mood yang drastis.
9. Napas Berbau Buah
Pada diabetes tipe 1 yang tidak terkontrol, tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi, yang menghasilkan keton.
Keton ini dapat menyebabkan napas berbau buah. Kondisi ini merupakan tanda ketoasidosis diabetik, yang memerlukan perhatian medis segera.
10. Nokturia
Nokturia adalah kondisi dimana seseorang bangun pada malam hari untuk buang air kecil.
Baca Juga:Ketoasidosis dan Dampaknya pada Kesehatan: Panduan Lengkap Terkait Gejala, Faktor, dan PencegahanMakanan dan Minuman yang Dapat Memicu Migrain: Apa yang Harus Dihindari?
Ini sering terjadi pada anak-anak dengan diabetes karena ginjal mereka berusaha untuk membuang kelebihan gula dari darah melalui urin.
11. Kulit Gelap di Sekitar Leher dan Ketiak (Acanthosis Nigricans)
Pada diabetes tipe 2, anak-anak mungkin mengembangkan kondisi kulit yang disebut acanthosis nigricans,
yang ditandai dengan penggelapan dan penebalan kulit di area lipatan seperti leher dan ketiak. Ini sering menjadi tanda resistensi insulin.
12. Penurunan Prestasi Akademik
Kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan mood dapat mempengaruhi performa akademik anak.
Mereka mungkin menunjukkan penurunan dalam nilai atau kesulitan dalam belajar yang sebelumnya tidak ada.
Penanganan dan Pencegahan
Jika anak atau remaja menunjukkan satu atau lebih tanda-tanda ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Diagnosis dini dan pengelolaan diabetes yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pencegahan diabetes tipe 2 di usia muda juga melibatkan pola makan sehat, aktivitas fisik yang cukup, dan menjaga berat badan ideal.