Lanjut Adiyana Slamet, negara berupaya tegas dan hadir pada basis penyeiaran frekuensi, baik televisi maupun radio.
“Tapi kemudian yang berbasis internet ini, seolah-olah negara lolos. Hampir 3 tahun lebih kami berinteraksi dengan masyarakat di bawah. Sampai tingkatan kecamatan dan kelurahan. Itu terutama, mohon izin, kelompok rentan salah satunya itu adalah perempuan, ibu-ibu, dan anak-anak,” kata dia.
Adiaya mengaku, saat berdialog banyak ibu-ibu berbicara tegas dan jelas jika konten-konten di media sosial sangat membahayakan.
Baca Juga:Petugas Disdukcapil Jemput Bola Layanan Adminduk – VideoAbraham Sebut Kab. Cirebon Ranking 3 Terendah se-Jabar – Video
“Kami mendapati bahwa ketika kami berdialog di 27 kabupaten kota di Jabar, melakukan literasi, kami banyak diberikan masukan atau ditekan oleh ibu-ibu yang meminta internet diawasi ketat, saat ini mereka merasa konten-konten di internet tidak diawasi.”
“Ini sangat berbahaya. Ini berkaitan dengan anak-anak. Begitu bebasnya anak-anak mengakses konten-konten yang kemudian tidak mencerminkan Jawa Baratan atau Keindonesiaan ini yang kemudian menjadi penting,” katanya tegas.
KPID Ingatkan Pemerintah
Adiyana Slamet menjelaskan, Harsiarda tahun ini KPID Jabar diharapkan bisa memberi dampak positif kepada masyarakat.
Terlebih seiring perkembangan zaman, media penyiaran bukan hanya dari konvensional saja, namun sudah menjalar melalui media digital dan online.
Meskipun begitu, apapun media yang hadir saat ini dan kedepannya, diharapkan KPID Jabar bisa tetap menjaga tayangan yang layak.
KPID Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), sama-sama melakukan pengawasan dalam dunia penyiaran.
“Tidak ada yang bisa menggoyahkan, jika kita bergotong royong untuk membangun program yang dituju,” tegas Adiyana.
Baca Juga:Abraham Pede Maju Jadi Bacabup Melalui Gerindra – VideoSMPN 1 Sumber Gelar Pelepasan Siswa Dengan Nuansa Baru – Video
Apa yang disampaikan Adiyana, selaras dengan pesan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yakni, apapun itu programnya harus beri keberdampakan pada masyarakat.
Kemudian disampaikan juga bahwa, kolaborasi dengan berbagai generasi juga penting untuk dilakukan, mengingat saat ini teknologi sudah berkembang semakin pesat.(*)