Bronkitis akut sering kali disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus flu atau pilek, dan biasanya berlangsung beberapa minggu.
Gejalanya termasuk batuk, produksi lendir, kelelahan, sesak napas, dan sedikit demam.
Bronkitis kronis, bagian dari penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), biasanya disebabkan oleh iritasi jangka panjang pada saluran udara, sering kali karena merokok.
Baca Juga:Mengenal Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Adalah Ini yang Harus Diwaspadai…Tak Hanya EVALI, Berikut Ancaman Penyakit Akibat Vape yang Merusak
Pencegahan bronkitis melibatkan menghindari merokok dan iritasi paru lainnya, serta menjaga kebersihan untuk mencegah penyebaran virus.
Pengobatan bronkitis akut biasanya bersifat suportif, termasuk istirahat, cairan, dan obat pereda batuk.
Pada bronkitis kronis, pengelolaan meliputi berhenti merokok, penggunaan inhaler bronkodilator, dan terapi oksigen jika diperlukan.
Influenza
Influenza, atau flu, adalah infeksi virus menular yang mempengaruhi saluran pernapasan, termasuk paru-paru.
Virus influenza menyebar melalui droplet udara saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Gejala flu meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, nyeri tubuh, sakit kepala, menggigil, dan kelelahan.
Flu bisa sangat serius terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Vaksinasi tahunan adalah cara paling efektif untuk mencegah flu.
Baca Juga:Kupas Tuntas Tanda Penyakit Evali: Perandangan Paru-Paru Misterius dan Mematikan Mengintai Anak Muda…Evali dan Hantu bagi Pengguna Rokok Elektrik, Apa Itu Penyakit Evali? Berikut Penjelasannya…
Vaksin flu dirancang untuk melindungi dari tiga atau empat virus influenza yang diperkirakan akan menjadi yang paling umum selama musim flu.
Pengobatan flu terutama bersifat suportif, dengan penggunaan antivirus seperti oseltamivir dalam kasus tertentu untuk mengurangi keparahan dan durasi gejala.
Penyakit paru-paru menular memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan individu dan masyarakat.
Pencegahan melalui vaksinasi, kebersihan yang baik, dan langkah-langkah pengendalian infeksi sangat penting dalam mengurangi penyebaran penyakit ini.
Pengobatan yang tepat dan ketat sangat diperlukan untuk memastikan pemulihan yang efektif dan mencegah komplikasi serta resistensi obat.
Edukasi dan kesadaran masyarakat juga berperan penting dalam pengendalian penyakit paru-paru menular.
Dengan pendekatan yang komprehensif, kita dapat mengurangi beban penyakit ini dan meningkatkan kesehatan pernapasan secara keseluruhan.