Tujuan: Sebagai obat penenang sebelum operasi
- Dewasa: 5–20 mg.
- Lansia: 2,5–10 mg.
- Anak-anak: 2–10 mg.
Selain sediaan tablet dan sirop, ada juga diazepam sediaan enema suppositoria. Berikut ini adalah dosis diazepam bentuk enema sesuai tujuan penggunaannya:
Tujuan: Membantu meredakan kejang
- Dewasa: 0,5 mg/kgBB, dosis dapat di ulang tiap 12 jam. Dosis maksimal 30 mg.
- Anak-anak: Untuk anak usia 2–5 tahun, dosisnya 0,5 mg/kgBB, sedangkan untuk anak usia 6–11 tahun, dosisnya 0,3 mg/kgBB. Sementara itu, untuk anak usia ≥12 tahun, dosisnya 0,2 mg/kgBB. Dosis dapat diulang tiap 4–12 jam sesuai kebutuhan.
- Lansia: 0,25 mg/kgBB, dosis dapat di ulang tiap 12 jam. Dosis maksimal 15 mg.
Tujuan: Menangani status epileptikus
- Dewasa: 0,2–0,5 mg/kgBB, dosis tidak lebih dari 20 mg.
- Anak-anak: Untuk anak usia 2–6 tahun, dosisnya 0,5 mg/kgBB, sedangkan untuk anak usia 6–11 tahun, dosisnya 0,3 mg/kgBB. Sementara untuk anak usia >12 tahun, dosisnya 0,2 mg/kgBB. Dosis dapat di ulang tiap 4–12 jam sesuai kebutuhan.
Diazepam juga tersedia dalam bentuk suntik. Sediaan ini di gunakan untuk menangani gangguan kecemasan berat, sindrom putus alkohol, tegang otot yang parah.
Baca Juga:Orang Sunda Wajib Tahu ! Yuk Nikmatin Kuliner Khas Majalengka Yang Satu Ini.Informasi Otomotif Terbaru ! Yuk Beli Sekarang Juga Daihatsu Gran Max pick up keluaran Terbaru.
Serta untuk mengatasi kejang dan sebagai obat penenang sebelum operasi. Dokter akan menentukan dosis diazepam suntik dan lama pengobatannya sesuai kondisi pasien.
Demikian tujuan dan dosis dari obat Diazepam yang salah satu merek daganganya Valisanbe yang banyak di sarankan oleh para dokter terutama dalam bidang kejiwaan.