RADARCIREBON.TV– Trauma pada kucing dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kondisi medis serius.
Trauma pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor,
seperti kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, serangan hewan lain, atau kekerasan fisik.
Berikut adalah beberapa penyakit yang umum terjadi akibat trauma pada kucing:
1. Fraktur Tulang
Baca Juga:Kucing Bisa Tantrum? Inilah Perilaku Unik Bernama Zoomies pada Anabul dan Penyebabnya…Chirping Cat, Fenomena Kicauan Unik dari Seekor Anabul, Ternyata Ini Pemicunya…
Fraktur atau patah tulang adalah salah satu konsekuensi paling umum dari trauma fisik pada kucing.
Kucing yang mengalami fraktur biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti:
Nyeri saat disentuh atau saat bergerak.
Ketidakmampuan untuk menggunakan anggota tubuh yang terluka.
Pembengkakan di area yang terkena.
Deformitas pada tulang.
Fraktur bisa terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, tulang belakang, dan rahang.
Penanganan fraktur memerlukan intervensi medis, seperti pemasangan gips, penggunaan alat penyangga, atau operasi.
2. Luka Terbuka dan Luka Robek
Luka terbuka dan luka robek sering terjadi akibat gigitan atau cakaran dari hewan lain atau benda tajam.
Luka tersebut bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri dan menyebabkan infeksi. Gejala luka infeksi meliputi:
Kemerahan di sekitar luka.
Pembengkakan.
Nanah atau cairan yang keluar dari luka.
Bau tidak sedap dari area luka.
Demam atau gejala lain yang menunjukkan infeksi sistemik.
Perawatan luka membutuhkan pembersihan luka, antibiotik, dan kadang-kadang penjahitan untuk menutup luka.
3. Hemotoraks dan Pneumotoraks
Hemotoraks adalah kondisi di mana terdapat darah di rongga dada, sedangkan pneumotoraks adalah adanya udara di rongga dada.
Keduanya dapat terjadi akibat trauma dada. Gejala yang muncul meliputi:
Kesulitan bernapas.
Napas cepat dan dangkal.
Pembengkakan atau distensi di area dada.
Kelemahan atau kolaps.
Baca Juga:Jangan Kaget Kalau Kucingmu Punya Gejala Ini, Bisa Jadi Faktor Kejiwaan Berujung Gila Loh…Ngeri! Tak Cuma Manusia, Kucing juga Bisa Lakukan Inses, Alasannya Diluar Nalar….
Penanganan kedua kondisi ini membutuhkan intervensi medis segera, seperti drainase darah atau udara dari rongga dada, dan mungkin memerlukan rawat inap.
4. Cedera Kepala
Cedera kepala dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari gegar otak ringan hingga kerusakan otak yang parah. Gejala cedera kepala pada kucing meliputi:
Perubahan kesadaran atau kebingungan.
Kesulitan berjalan atau kehilangan keseimbangan.
Kejang.
Perdarahan dari telinga atau hidung.
Pupil mata yang tidak sama atau tidak merespon cahaya dengan normal.