Dokter juga akan merasakan denyut nadi di area yang mengalami nyeri klaudikasio untuk memeriksa aliran darah di area tersebut.
Untuk lebih memastikan diagnosis, dokter akan menjalankan pemeriksaan lanjutan di bawah ini:
- Tes ketahanan fisik dengan treadmill, untuk mengukur rentang waktu saat pasien berjalan sampai merasakan nyeri
- Ankle brachial index (ABI), untuk membandingkan tekanan darah di lengan dan pergelangan kaki yang mengalami klaudikasio
- USG Doppler, untuk memantau sirkulasi darah secara lebih akurat
- Pemindaian dengan MRI atau CT scan, untuk melihat adanya penyempitan pada pembuluh darah akibat penumpukan plak.
Pengobatan Klaudikasio IntermitenPengobatan klaudikasio intermiten bertujuan untuk meredakan gejala yang di alami dan mengatasi penyebabnya. Beberapa metode pengobatannya adalah:
Baca Juga:Salah Satu Penyebab Penyakit Struk Yakni Penyempitan Pembuluh Darah Arteri Perifer !Gunakan Obat Clopidogrel Sesuai Dengan Aturan Dokter Agar Peredar Darah Terjaga!
Obat-obatanObat-obatan yang di resepkan oleh dokter pada pasien klaudikasio intermiten antara lain:
- Obat antiplatelet, seperti aspirin, clopidogrel, atau ticlopidine, untuk mencegah penggumpalan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah
- Cilostazol, untuk meredakan nyeri dan memperlancar sirkulasi darah
- Obat statin, seperti atorvastatin, untuk menurunkan kadar kolesterol
- Obat antihipertensi, seperti ramipril, untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan mencegah komplikasi, seperti stroke atau serangan jantungOperasi
- Pada klaudikasio intermiten yang tergolong serius dan tidak membaik dengan obat-obatan, dokter dapat melakukan operasi, seperti:
Angioplasti
- Angioplasti dilakukan dengan memasukkan dan menggembungkan balon kecil di dalam pembuluh darah yang menyempit, agar sirkulasi darah menjadi lancar kembali.
- Dokter juga akan memasang stent untuk mencegah pembuluh darah kembali menyempit.
- Operasi pembuluh darah atau bypass
- Dokter akan mengambil pembuluh darah yang masih sehat dari bagian tubuh lain untuk menggantikan pembuluh darah yang rusak dan menyebabkan klaudikasio intermiten. Pembuluh darah baru tersebut akan menjadi saluran pengganti dari pembuluh arteri yang tersumbat.
- Perubahan pola hidupSelain metode pengobatan di atas, dokter akan menganjurkan pasien untuk mengubah atau memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat, seperti:
- Berhenti merokokMinum obat secara rutin untuk mencegah perburukan, misalnya obat diabetes atau obat hipertensi
- Mengonsumsi makanan sehat, bergizi lengkap, dan seimbang
- Memperbanyak asupan buah-buahan dan sayur-sayuran
- Berolahraga secara teratur, yang jenis dan intensitasnya di sesuaikan dengan kondisi tubuh
- Menghindari cedera pada kaki
- Tidak mengonsumsi obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine karena dapat membuat pembuluh darah makin menyempit.