RADARCIREBON.TV- Mungkin kamu pernah bertanya-tanya apakah alkohol dan bahan kimia dalam deodoran itu aman? Hampir seluruh wanit di dunia pasti menggunakan deodoran untuk bisa tampil lebih fresh dan bebas bau badan saat beraktivitas guna menunjang rasa percaya diri. Namun, kamu harus mengetahui bahaya kandungan yang ada pada deodoran.
Banyak pertimbangan sebelum membeli deodoran untuk dipakai langsung di kulit. Beberapa orang memilih produk karena merek ternama, gengsi, atau karena harganya yang murah. Kandungan berbahaya yang ada pada deodoran, yaitu alkohol di mana bisa membuat iritasi kulit kamu.
Bahaya Kandungan di Dalam Deodoran
1. Triclosan
Bahan triclosan sering dipakai dalam produksi kosmetik termasuk deodoran. Fungsinya cukup signifikan yakni mencegah kontaminasi kuman dan membunuh bakteri di kulit. Triclosan lazim ditemukan di produk sabun pembersih kuman, produk skincare anti jerawat, serta deodoran. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Triclosan merupakan bahan kimia cukup keras juga berpotensi menyebabkan kanker kulit, bila digunakan terlalu sering dalam keperluan sehari-hari.
Baca Juga:Hidup Sehat dengan 4 Manfaat Air Putih Sebelum Tidur yang Bisa Membantu Menurunkan Berat BadanYuk, Mulai Normalisasikan Minum Air Putih Sebelum Tidur yang Banyak Manfaat untuk Kesehatan
2. Triethanolamine (TEA) dan Diethanolamine (DEA)
Baik TEA maupun DEA sama-sama sering dipakai dalam produk deodoran sebagai pengemulsi. Pemakaian kedua bahan ini secara terus-menerus berpotensi menimbulkan alergi, iritasi hingga kanker kulit.
TEA dan DEA bukan hanya berbahaya jika dipakai dalam kadar berlebihan, pasalnya bahan ini ternyata tidak bisa terurai dalam air sehingga penumpukan sisa-sisa bahan kimia ini bisa mencemari ekosistem perairan.
3. Phthalate
Phthalate merupakan bahan kimia yang sering digunakan sebagai campuran pewangi produk kosmetik. Bahan ini berfungsi agar aroma wangi tetap bertahan di kulit. Selain itu, phthalate juga sering digunakan untuk melarutkan bahan-bahan kimia lain dalam produk kosmetik maupun skincare. Phthalate tidak hanya ada di deodoran saja, beberapa produk seperti sabun, lotion, hingga sampo juga kadang mengandung komposisi bahan ini.
Pastikan kamu mengecek label kemasan deodoranmu untuk mengetahui secara pasti, apakah produk yang kamu pakai selama ini bebas phthalate atau tidak. Phthalate kerap disebut dibutyl phthalate (DBP), diethyl phthalate (DEP), atau diethylhexyl phthalate (DEHP) dalam komposisi produk.
4. Propylene Glycol
Kandungan Propylene Glycol biasanya ada produk pembersih wajah, losion sampo, krim wajah, deodoran, serta produk skincare. Fungsinya untuk melembutkan produk sehingga mudah diaplikasikan ke kulit.
Zat ini berasal dari campuran organik sintetik yang bisa saja berbahaya jika dicampur dengan zat lain yang membahayakan. Karena sifat Propylene Glycol adalah sebagai penambah penetrasi produk agar terserap dengan baik ke dalam kulit, tentunya pemakaian bahan ini perlu dihindari untuk mencegah dampak negatif yang lebih serius.
***