Hal ini membuatnya efektif dalam mengobati gejala flu inflamasi.
Penggunaan Loratadine dalam Obat Pereda Flu
Loratadine umumnya termasuk dalam obat pereda flu dalam bentuk tablet, sirup, atau kapsul.
Dosis biasa untuk orang dewasa adalah 10mg sekali sehari.
Untuk anak-anak, sesuaikan dosisnya dengan usia dan berat badan.
Efek Samping
Meskipun loratadine secara umum dianggap aman dan mengurangi rasa kantuk dibandingkan antihistamin generasi pertama, ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat.
Interaksi Obat: Loratadine dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk antihistamin.
Obat antijamur seperti ketoconazole, antibiotik seperti eritromisin, dan beberapa obat lambung seperti simetidin.
Baca Juga:Guaifenesin vs Ambroxol, Mana Kandungan Paling Ampuh Redakan Penyakit Flu? Ini JawabannyaManfaat Masakan Mala khas Sichuan, Sensasi Pedas Nonjok Cabai Cina yang Kini Populer di Indonesia
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat lain.
Efek samping: Efek samping loratadine relatif jarang dan ringan, namun mungkin termasuk sakit kepala, mulut kering, dan terkadang mengantuk.