5. Memori tetap eMMC 5.1
Beralih ke kekurangan, realme C65 masih menggunakan eMMC 5.1 sebagai jenis memori, yang dianggap sudah ketinggalan zaman saat merek HP lain beralih ke UFS yang lebih cepat. Meskipun HP lain di kelas harga yang sama sudah menggunakan UFS, realme C Series tetap menggunakan eMMC. Namun, memori jenis UFS mampu menjalankan tugas multitasking dan memuat aplikasi dengan lebih cepat daripada jenis memori eMMC.
6. Tidak cocok untuk bermain game berat
Prosesor Unisoc T616 tidak cocok untuk game berat. Oleh karena itu, Realme C63 bukanlah HP yang cocok untuk bermain game berat seperti Genshin Impact, Wuthering Waves, atau Solo Leveling. Meskipun demikian, HP ini tetap dapat bermain game seperti Mobile Legends dan Free Fire.
7. Ada banyak pesaing dalam kategori harga yang sama
Karena realme C63 baru akan dirilis pada 5 Juni 2024 mendatang, harga resminya masih belum diketahui. Namun, harganya diperkirakan berkisar antara Rp1,9 jutaan dan Rp2 jutaan.
Baca Juga:Ada iPhone XR: Inilah 14 Daftar iPhone dan iPad yang Terintegrasi dengan iOS 18, Termasuk iPhone XRTernyata Game SpongeBob Tidak Begitu Sederhana atau Mudah: Inilah 7 Game SpongeBob SquarePants Paling Sulit
Realme C63 akan menghadapi pesaing dengan spesifikasi yang sangat kompetitif dalam rentang harga tersebut. Sebagai contoh, Infinix Hot 40 Pro dan itel RS4 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G99, yang memungkinkan mereka menjalankan game berat. Meskipun demikian, Realme C63 memiliki fitur NFC dan kamera utama 50MP.
Kesimpulannya, Realme C63 adalah smartphone entry-level yang bagus dengan fitur seperti desain premium dan dukungan pengisian cepat 45W. Namun, HP ini menggunakan memori jenis eMMC yang lebih lambat dari UFS, sehingga tidak cocok untuk game berat, tetapi lebih baik untuk penggunaan media sosial dan hiburan multimedia. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mendapatkan Realme C63?