Kecemasan pada Anak Penyandang Disabilitas atau Kondisi Kronis

Anak Disabilitas
Anak Disabilitas (Jangkau Blog)
0 Komentar

Kesehatan fisik

  • Berikan anak Anda informasi yang sesuai dengan perkembangannya tentang kondisi atau kecacatan mereka. Berikan anak Anda lebih banyak informasi seiring bertambahnya usia. Tanpa informasi yang akurat, anak-anak sering kali membayangkan hal terburuk.
  • Beri anak Anda pilihan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan anak Anda, namun Anda bisa fleksibel dengan hal lain, seperti makanan dalam diet atau waktu fisioterapi. Jika anak Anda mempunyai pilihan mengenai hal-hal seperti ini, hal ini akan memberinya rasa kendali.
  • Rencanakan prosedur persiapan. Apakah anak Anda akan lebih baik dalam beberapa hari persiapan, atau apakah anak Anda khawatir jika mereka mendapat terlalu banyak perhatian? Bantu anak Anda merencanakan dan memikirkan strategi yang dapat membantu mereka mengatasi prosedur.
  • Cobalah untuk membuat perawatan menjadi menyenangkan. Anda dapat memutar musik atau menemukan cara untuk mengubah perawatan menjadi permainan.
  • Buatlah buku cerita tentang kondisi anak Anda dan pengalamannya di rumah sakit. Anda dapat menggunakan ini untuk menjawab beberapa pertanyaan anak Anda tentang kesehatannya.

Hubungan dan perasaan

  • Carilah jaringan dukungan sebaya untuk anak-anak penyandang disabilitas atau kondisi kronis. Jika jaringan ini mengadakan perkemahan atau kelompok bermain, hal ini dapat memberikan anak Anda kesempatan untuk bersosialisasi dengan anak-anak lain yang memiliki pengalaman serupa.
  • Kembangkan rencana yang membantu anak Anda menyelesaikan tugas sekolah dan teman-temannya saat mereka pergi untuk berobat.
  • Dukung persahabatan anak Anda. Misalnya, Anda dapat mendorong anak Anda untuk mengundang teman ke rumah Anda.
  • Bantu anak Anda mengetahui apa yang menenangkannya saat dia merasa cemas. Misalnya, anak Anda mungkin suka dipeluk, duduk tenang selama beberapa menit, atau dipeluk mainan favoritnya.
  • Bacakan cerita bersama anak Anda tentang anak-anak lain seperti mereka, yang mengatasi atau memecahkan masalah dalam situasi yang menantang.
  • Bantu anak Anda belajar bagaimana mengelola emosinya.
  • Beri tahu anak Anda bahwa tidak apa-apa jika merasa frustrasi atau marah, misalnya, karena mereka mengalami hal-hal yang tidak harus ditanggung oleh teman-temannya. Anda dapat mendorong anak Anda untuk bersikap baik pada dirinya sendiri ketika mereka merasakan hal ini.
0 Komentar