- ektropion, di mana kelopak mata menghadap ke luar
- entropion, yaitu kelopak mata menghadap ke dalam
- blepharitis, yaitu peradangan pada kelopak mata
Pemakaian lensa kontak juga dapat mempengaruhi gerakan berkedip sehingga menyebabkan mata kering.
Kondisi medis lainnya
Kondisi medis tertentu dapat mengurangi produksi air mata. Contohnya meliputi:
- kekurangan vitamin A
- penyakit autoimun, seperti: Sindrom Sjogren, lupus, skleroderma, artritis reumatoid, diabetes, dan terapi radiasi
Pendekatan Cara Pengobatan untuk Mata Kering
Perawatan mata kering bertujuan untuk:
- memulihkan atau mempertahankan tingkat air mata yang memadai
- mengurangi kekeringan dan ketidaknyamanan
- menjaga kesehatan mata secara keseluruhan
Tergantung pada penyebab mata kering, pengobatan mungkin melibatkan satu atau lebih metode berikut:
Baca Juga:Katarak dan Diabetes: Sebuah Panduan PenangananPenyebab Penglihatan Kabur pada Salah Satu Mata?
- menambahkan air mata
- melestarikan air mata
- meningkatkan produksi air mata
- mengobati penyebab yang mendasarinya
Mengobati Kondisi yang Mendasarinya
Cara dokter menangani kondisi mendasar yang dapat menyebabkan mata kering akan bergantung pada penyakitnya. Misalnya, mereka mungkin meresepkan antibiotik topikal atau oral untuk mengobati blepharitis bakterial, atau mengubah rencana pengobatan seseorang untuk penyakit autoimun agar dapat mengendalikannya dengan lebih baik.
Pengobatan rumahan
Perawatan di rumah dapat membantu meringankan beberapa gejala mata kering. Seorang dokter mungkin menyarankan:
- membersihkan kelopak mata dengan resep pembersih kelopak mata untuk menghilangkan minyak dan bakteri
- mengoleskan kompres hangat pada kelopak mata untuk menghilangkan rasa sakit atau pegal
- pijatan kelopak mata yang lembut
Perubahan pola makan
Menurut National Eye Institute (NEI) AS, kekurangan vitamin A atau asam lemak Omega 3 dapat meningkatkan risiko seseorang terkena mata kering. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin A atau Omega 3 dapat membantu mengatasi kasus mata kering yang ada.
Sebuah studi kecil tahun 2019 terhadap 30 peserta pria dengan mata kering menemukan bahwa suplementasi vitamin A jangka pendek meningkatkan kualitas air mata, tetapi tidak meningkatkan kuantitas air mata. Para penulis mencatat bahwa penelitian skala besar lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas suplementasi vitamin A untuk mata kering.
Sumber vitamin A antara lain: