Peradangan berulang juga bisa dialami oleh pengidap penyakit auto-inflamasi. Kondisi ini lebih disebabkan oleh perubahan pada gen tertentu.
Selain itu, orang yang tidak pulih sepenuhnya dari peradangan akut kemungkinan juga dapat mengalami peradangan kronis yang butuh penanganan serius.
Pengobatan peradangan
1. NSAIDObat antiradang nonsteroid (nonsteroidal anti-inflammatory drug/NSAID) membantu meredakan inflamasi serta gejala yang menyertainya, seperti nyeri dan demam.
Baca Juga:5 Penyakit Autoimun Yang Paling Sering Ditemui Di Masyakarat !Golongan antibiotik Yang Dapat Mengurangi Penyakit Kulit Yakni Obat Neomycin !
Dokter umumnya meresepkan obat NSAID seperti asam asetilsalisilat (aspirin) dan ibuprofen.
2. KortikosteroidUntuk meredakan peradangan, dokter juga bisa memberikan obat kortikosteroid dalam bentuk oral (minum), topikal (oles), maupun suntikan. Jenis obat ini berfungsi mengurangi inflamasi dan reaksi kekebalan tubuh yang berlebih. Obat ini juga menjaga agar kerusakan jaringan tidak bertambah parah.
Selain dari obat dokter, Anda juga dapat meringankan kondisi ini dengan perawatan alami di rumah, misalnya dengan menggunakan kompres dingin atau hangat.
Beberapa pasien mungkin di anjurkan untuk menjalani diet anti-inflamasi agar gejala yang mereka alami tidak bertambah parah.
Perubahan gaya hidup menyeluruh juga sebaiknya di lakukan pada pengidap inflamasi kronis.
Demikian sedikit pemaparan mengenai peradangan yang sering terjadi pada tubuh kita yang di sebabkan oleh virus.