Masalah Psikologis Lainnya: Kepribadian narsistik dapat berhubungan dengan masalah psikologis tambahan,
seperti depresi jika mereka tidak dapat memenuhi ekspektasi diri sendiri yang tinggi atau tidak mendapatkan pengakuan yang mereka inginkan.
Pengelolaan dan Penanganan Kepribadian Narsistik:
Terapi Psikologis: Terapi psikologis, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi psikoanalitik,
Baca Juga:Lawan Rasa Takutmu, Ini 10 Cara Mengatasi Kesulitan Keluar dari Zona Nyaman Bisa Kamu LakukanTerungkap! Inilah Alasan Banyak Orang Susah Keluar dari Zona Nyaman, Paling Banyak Dialami Gen Z
dapat membantu individu dengan kepribadian narsistik untuk mengidentifikasi dan mengatasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat.
Dukungan Keluarga dan Sosial: Dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat membantu individu dengan kepribadian narsistik untuk mengembangkan empati dan belajar menghargai perspektif orang lain.
Pengembangan Kesadaran Diri: Mengembangkan kesadaran diri tentang motivasi dan konsekuensi dari perilaku mereka dapat membantu individu dengan kepribadian narsistik untuk merubah pola pikir dan perilaku mereka.
Manajemen Stres dan Emosi: Belajar teknik manajemen stres dan emosi dapat membantu individu dengan kepribadian narsistik
untuk mengatasi respons emosional yang berlebihan dan mempertahankan hubungan yang lebih sehat dengan orang lain.
Kepribadian narsistik adalah kondisi yang kompleks dan bisa sangat mempengaruhi kehidupan sosial dan emosional seseorang.
Pengelolaan yang efektif melibatkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk membantu individu membangun hubungan yang lebih seimbang dan memuaskan dengan diri mereka sendiri dan orang lain.