2. Pemupukan
- Pemupukan dilakukan untuk menyediakan nutrisi yang cukup bagi pohon jeruk bali. Gunakan pupuk organik atau pupuk NPK sesuai dosis yang dianjurkan.
- Pemupukan awal dapat dilakukan 2-3 bulan setelah penanaman, kemudian diulang setiap 3-4 bulan sekali.
3. Pemangkasan
- Pemangkasan dilakukan untuk membentuk tajuk pohon dan menghilangkan cabang-cabang yang tidak produktif atau terserang penyakit.
- Lakukan pemangkasan ringan secara rutin untuk menjaga kesehatan dan produktivitas pohon.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
- Jeruk bali rentan terhadap beberapa jenis hama seperti kutu daun, lalat buah, dan ulat. Lakukan pemantauan secara rutin dan gunakan pestisida alami atau kimia sesuai kebutuhan.
- Penyakit yang sering menyerang jeruk bali antara lain busuk akar, embun tepung, dan antraknosa. Jaga kebersihan lingkungan dan lakukan tindakan pencegahan seperti sanitasi dan penggunaan fungisida bila diperlukan.
Masa Panen
1. Waktu Panen
- Jeruk bali biasanya mulai berbuah setelah 3-4 tahun sejak penanaman. Buah siap dipanen ketika ukurannya sudah maksimal dan kulitnya berwarna kekuningan.
- Panen dilakukan dengan cara memetik buah beserta tangkainya untuk menghindari kerusakan pada buah.
2. Teknik Panen
- Gunakan gunting pangkas yang tajam dan bersih untuk memotong tangkai buah.
- Simpan buah di tempat yang teduh dan sejuk agar kualitasnya tetap terjaga sebelum dikonsumsi atau dipasarkan.
Manfaat dan Keunggulan Jeruk Bali
Jeruk bali memiliki berbagai manfaat dan keunggulan, antara lain:
1. Kandungan Nutrisi
- Jeruk bali kaya akan vitamin C, vitamin A, serat, dan antioksidan. Nutrisi ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan melancarkan pencernaan.
2. Manfaat Kesehatan
- Konsumsi jeruk bali secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mengendalikan tekanan darah, dan mencegah kanker.
- Serat dalam jeruk bali juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan ideal.
3. Penggunaan dalam Kuliner
- Jeruk bali sering digunakan dalam berbagai olahan makanan dan minuman, seperti salad, jus, dan rujak. Rasanya yang segar dan manis asam memberikan sensasi tersendiri pada hidangan.
Kesimpulan
Menanam dan merawat pohon jeruk bali memang memerlukan perhatian khusus, namun hasilnya sangat memuaskan.