Setelah direbus, usus dan babat bisa digoreng, dibakar, atau dimasak dalam sup dan soto.
4. Penambahan Bumbu
Bumbu Aromatik: Gunakan bumbu aromatik seperti bawang putih, bawang merah, jahe, serai, dan daun jeruk untuk menghilangkan bau dan menambah cita rasa.
Rempah dan Herbal: Tambahkan rempah-rempah seperti ketumbar, lada, kunyit, dan jintan. Herbal segar seperti daun ketumbar, daun salam, dan daun bawang juga bisa meningkatkan rasa.
Baca Juga:Dianggap Musuh, Jeroan Sapi Menyimpan Manfaat Baik untuk Kesehatan Jantung dan LainnyaKreasi Dari Lidah Sapi: Resep Membuat Kornet Merah Ala Rumahan, Yuk Catat
5. Penyimpanan
Pendinginan: Jika tidak langsung dimasak, simpan jeroan dalam kulkas pada suhu 4°C atau lebih rendah. Jeroan dapat disimpan selama 1-2 hari di kulkas.
Pembekuan: Untuk penyimpanan lebih lama, jeroan bisa dibekukan. Bungkus jeroan dalam plastik kedap udara atau wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Jeroan beku dapat disimpan hingga 3 bulan.
6. Tips Tambahan
Perhatikan Kebersihan: Selalu cuci tangan dan alat-alat masak setelah menangani jeroan untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Konsumsi dengan Moderasi: Jeroan kaya akan nutrisi, tetapi juga mengandung kolesterol tinggi.
Konsumsi dengan porsi yang tepat dan seimbang dengan makanan lain.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, Anda bisa mengolah jeroan dengan cara yang tepat, sehingga mendapatkan manfaat gizinya tanpa mengorbankan rasa dan keamanan makanan.