5. Pemupukan
Pupuk sangat penting untuk pertumbuhan pohon pisang. Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang secara berkala. Selain itu, tambahkan pupuk NPK dengan kandungan nitrogen yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan daun.
a. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap awal pertumbuhan, berikan pupuk nitrogen untuk merangsang pertumbuhan daun. Pupuk diberikan setiap 2-3 bulan sekali.
b. Tahap Pembungaan
Ketika tanaman mulai berbunga, kurangi pupuk nitrogen dan tambahkan pupuk yang kaya fosfor dan kalium untuk membantu pembentukan buah.
Baca Juga:Nutrisi dan Pupuk yang Dibutuhkan Pohon Pir untuk Tumbuh SehatStrategi Efektif untuk Menjaga Kesehatan dan Produktivitas Pohon Nanas
6. Perawatan Harian
a. Penyiangan
Lakukan penyiangan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan pisang. Gulma juga dapat menjadi sarang hama dan penyakit.
b. Pemangkasan
Pangkas daun yang kering atau rusak untuk menjaga kesehatan tanaman dan mencegah penyebaran penyakit. Pemangkasan juga membantu tanaman fokus pada pertumbuhan buah.
c. Penyokongan
Pohon pisang yang berbuah lebat mungkin memerlukan penyangga untuk mencegah batang utama patah. Gunakan bambu atau kayu yang kuat sebagai penyangga.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
a. Hama
Hama umum pada pohon pisang termasuk kutu daun, ulat, dan nematoda. Gunakan insektisida alami atau pestisida yang sesuai untuk mengendalikan hama ini.
b. Penyakit
Penyakit yang sering menyerang pisang termasuk Panama disease (Penyakit Panama), Sigatoka, dan layu bakteri. Penyakit ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan kebun, sanitasi yang baik, dan menggunakan varietas yang tahan penyakit.
8. Panen
Pohon pisang biasanya mulai berbuah sekitar 9-12 bulan setelah penanaman. Tanda-tanda buah siap panen adalah kulit pisang mulai menguning dan tekstur buah sedikit melunak. Panen pisang dilakukan dengan memotong tandan buah menggunakan pisau tajam, lalu biarkan matang sempurna di tempat teduh.
9. Pascapanen
Setelah panen, pohon induk akan mati dan menghasilkan anakan baru di sekitar pangkalnya. Pilih satu atau dua anakan terbaik untuk ditumbuhkan menjadi pohon baru, dan pangkas anakan lainnya. Proses ini disebut “ratun” atau “tunas ratoon”, yang merupakan metode perbanyakan alami pohon pisang.
Baca Juga:Teknik Pemangkasan dan Perawatan Cabang Pohon Durian untuk Produksi Buah MaksimalCara Menanam Pohon Apel dalam Pot untuk Lahan Sempit
10. Manfaat dan Kegunaan Pohon Pisang
Selain buahnya yang kaya nutrisi, bagian lain dari pohon pisang juga memiliki banyak kegunaan. Daun pisang sering digunakan sebagai pembungkus makanan tradisional, batangnya dapat dijadikan pakan ternak, dan jantung pisang bisa dimasak sebagai sayuran.