4. Perawatan Tanaman
Setelah penanaman, tanaman gandum memerlukan perawatan yang konsisten untuk memastikan pertumbuhan optimal.
- Penyiraman: Gandum memerlukan penyiraman yang cukup, terutama selama fase perkecambahan dan pembentukan biji. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah untuk menghindari penyakit jamur.
- Pengendalian Gulma: Lakukan penyiangan secara rutin untuk menghindari persaingan dengan gulma. Penggunaan mulsa organik dapat membantu mengurangi pertumbuhan gulma.
- Pemupukan Tambahan: Tambahkan pupuk nitrogen pada fase pertumbuhan vegetatif untuk mendukung pertumbuhan daun dan batang. Pemupukan fosfor dan kalium juga penting selama fase pembentukan biji.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Gandum rentan terhadap berbagai hama dan penyakit yang dapat mengurangi hasil panen. Berikut adalah beberapa langkah pengendalian hama dan penyakit:
- Pemantauan: Lakukan pemantauan rutin terhadap tanda-tanda serangan hama atau penyakit.
- Penggunaan Pestisida: Gunakan pestisida alami atau kimia dengan bijak, sesuai dengan anjuran dan dosis yang tepat.
- Rotasi Tanaman: Praktikkan rotasi tanaman untuk mengurangi risiko serangan hama dan penyakit yang spesifik pada gandum.
6. Panen Gandum
Panen adalah tahap akhir dari proses budidaya gandum. Waktu panen sangat penting untuk memastikan kualitas biji gandum.
Baca Juga:Langkah-Langkah Efektif Merawat Tanaman Melinjo untuk Hasil OptimalCara Mudah Menanam dan Merawat Bibit Kunyit di Tanah Sempit
- Waktu Panen: Panen dilakukan ketika biji gandum sudah matang, yaitu ketika biji keras dan kadar air sekitar 14-16%. Biasanya, gandum musim dingin siap dipanen sekitar awal hingga pertengahan musim panas, sedangkan gandum musim semi dipanen di akhir musim panas.
- Metode Panen: Panen bisa dilakukan secara manual atau dengan menggunakan mesin pemanen (combine harvester). Pastikan untuk menghindari kerusakan biji selama proses panen.
- Pengeringan: Setelah dipanen, biji gandum harus segera dikeringkan untuk menghindari pembusukan. Gunakan pengering biji atau jemur di bawah sinar matahari hingga kadar air mencapai sekitar 12-14%.
7. Penyimpanan Gandum
Penyimpanan yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas biji gandum setelah dipanen.
- Kondisi Penyimpanan: Simpan biji gandum di tempat yang kering dan sejuk dengan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah tumbuhnya jamur dan serangan hama.
- Kontainer Penyimpanan: Gunakan kontainer penyimpanan yang kedap udara untuk menjaga biji tetap kering dan terlindung dari hama.