RADARCIREBON.TV – Jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah tanaman yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Tanaman ini dikenal karena bijinya yang khas dan aroma kuat yang dihasilkan saat dimasak. Selain menjadi bahan makanan yang populer, jengkol juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Menanam dan merawat tanaman jengkol membutuhkan pengetahuan khusus agar tanaman bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah.
Baca Juga:Mengatasi Masalah Umum dalam Budidaya Jagung dan SolusinyaMengolah Tanah dan Memilih Benih Unggul untuk Budidaya Kedelai Hitam yang Sukses
Artikel ini akan membahas secara rinci cara menanam dan merawat tanaman jengkol.
Persiapan Menanam Jengkol
1. Pemilihan Bibit
Memilih bibit jengkol yang berkualitas adalah langkah awal yang penting. Bibit yang baik biasanya berasal dari pohon induk yang sehat dan produktif.
Pastikan bibit bebas dari hama dan penyakit. Anda bisa mendapatkan bibit dari toko pertanian atau dari pohon jengkol yang sudah ada.
2. Persiapan Lahan
Lahan yang ideal untuk menanam jengkol adalah lahan yang subur dan memiliki drainase yang baik.
Jengkol bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, namun tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik akan lebih baik. Sebelum menanam, pastikan lahan telah dibersihkan dari gulma dan sampah.
3. Pengolahan Tanah
Tanah perlu diolah dengan cara dicangkul atau dibajak sedalam 20-30 cm. Tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah. Biarkan tanah selama beberapa hari agar pupuk bisa meresap dengan baik.
Proses Penanaman
1. Penanaman Bibit
Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 50 cm dan jarak antar lubang sekitar 3-5 meter. Jarak ini penting untuk memberikan ruang bagi tanaman jengkol untuk tumbuh dan berkembang. Masukkan bibit ke dalam lubang, kemudian timbun dengan tanah dan padatkan.
2. Penyiraman
Baca Juga:Persiapan Tanah dan Media Tanam yang Ideal untuk GandumLangkah-Langkah Efektif Merawat Tanaman Melinjo untuk Hasil Optimal
Setelah menanam, lakukan penyiraman secara teratur. Penyiraman penting untuk menjaga kelembaban tanah, terutama pada masa awal pertumbuhan.
Namun, hindari penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan akar membusuk.
Perawatan Tanaman Jengkol
1. Penyiraman
Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari, terutama selama musim kemarau. Pada musim hujan, frekuensi penyiraman bisa dikurangi.
2. Pemupukan
Pemupukan rutin sangat penting untuk pertumbuhan tanaman jengkol. Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap 3-4 bulan sekali.