Desakan Mundur
Seorang staf penggalangan dana menyatakan bahwa tim kampanye Biden tidak mengetahui adanya donator yang mengundurkan diri.
“Biden yang saya lihat hari ini berbeda dari debat,” kata investor dan kapitalis ventura Alan Patricof (89) di East Hampton.
“’Satu-satunya perasaan saya adalah bahwa kita menghadapi pilihan’ antara Trump dan Biden, di mana keduanya “bukan orang yang sempurna. Tetapi seseorang yang setidaknya akan mewakili negara ini dengan terhormat,” sambungnya.
Baca Juga:Kena Mental! Biden di Bully Setelah Debat Capres, Terancam Batal Nyapres?Biden Yakinkan Para Donor Dapat Menang Kembali Setelah Debat Pertama
Beberapa orang mengangkat spanduk di luar acara di Hamptons karena keyakinan Biden untuk terus maju. Beberapa orang menyampaikan simpati, tetapi yang lain mendesaknya mundur.
Paul McIsaac (84), seseorang yang mengaku politikus independen, mendesak Biden untuk mundur demi “prioritas yang lebih tinggi bagi negara ini”.
“Biden harus memanfaatkan momen ini untuk menjadi tokoh bersejarah dunia. Melawan semua naluri politiknya dan melakukan hal yang benar-benar cerdas secara moral dan taktis,” tutur McIsaac.