Faktanya, paparan cahaya Matahari yang sampai ke Bumi tidak menimbulkan dampak krusial. Jika dilihat dari letak kedua benda angkasa tersebut, Bumi dan Matahari memiliki jarak rata-rata 149,6 juta kilometer. Saat terjadi perihelion, jarak Bumi dan Matahari sekira 147,1 juta kilometer. Sebaliknya, sewaktu kejadian aphelion maka jarak Bumi dan Matahari rata-rata 152,1 kilometer. Selisih jarak perihelion dan aphelion ini tidak terlalu berdampak pada banyaknya sinar Matahari yang diterima Bumi.
***